Sejarah Menarik Awal Mula Digunakannya Kartu dalam Pertandingan Sepak Bola
Foto Screenshoot IG Denni_christovel--
KORANRB. ID- Sebelum tahun 1970, sepak bola internasional sebenarnya sudah mengenal konsep pelanggaran dan hukuman, tetapi belum memiliki sistem tanda visual seperti kartu kuning dan merah.
Wasit hanya memberi peringatan secara lisan, dan jika seorang pemain melakukan pelanggaran berat, wasit bisa mengusirnya dari lapangan dengan kata-kata.
Namun, cara ini sering menimbulkan kebingungan, terutama di pertandingan internasional yang melibatkan pemain dan ofisial dari berbagai negara dengan bahasa yang berbeda.
Masalah besar muncul pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Dalam turnamen itu, terjadi beberapa insiden di mana pemain tidak memahami keputusan wasit karena perbedaan bahasa.
BACA JUGA:HeHa Sky View, Destinasi Wisata Kekinian dan Hits di Jogja
Salah satu peristiwa paling terkenal adalah ketika kapten tim Argentina, Antonio Rattín, diusir keluar oleh wasit asal Jerman Barat, Rudolf Kreitlein, dalam pertandingan melawan Inggris.
Rattín menolak keluar karena tidak mengerti bahwa dirinya telah diusir ia tidak bisa berbahasa Jerman atau Inggris, dan keputusan itu membuat pertandingan kacau serta memicu protes keras dari para pemain Argentina.
Dari insiden inilah muncul kesadaran bahwa sepak bola internasional memerlukan sistem komunikasi universal antara wasit, pemain, dan penonton, yang bisa dipahami tanpa perlu bahasa verbal.
Setelah Piala Dunia 1966, Ken Aston, seorang mantan wasit asal Inggris dan anggota Komite Wasit FIFA, merenungkan solusi atas masalah komunikasi tersebut.
Suatu hari, ketika ia sedang mengemudi di jalan London, ia berhenti di lampu lalu lintas. Di sana, ia memperhatikan sistem sederhana namun efektif yang digunakan di seluruh dunia.
Kuning berarti hati-hati atau peringatan dan merah berarti berhenti atau dilarang melanjutkan.
Dari sinilah muncul ide brilian untuk menerapkan sistem warna serupa dalam sepak bola.
Kuning akan menjadi tanda peringatan resmi bagi pemain agar lebih berhati-hati, sedangkan merah akan menjadi tanda pengusiran langsung dari pertandingan.