Serangan Balik Israel, Reaktor Nuklir Iran Aman

Ilustrasi Reaktor Nuklir Iran--Antok/rb

TEHERAN, KORANRB.ID – Ada yang menyebut misil, ada yang mengklaim drone, ada pula yang bilang quadcopter. Sampai dengan tadi malam pukul 21.00 WIB, masih banyak tanda tanya tentang serangan balik Israel ke Iran kemarin (19/4) dini hari waktu setempat tersebut. 

Tidak ada pernyataan resmi dari Israel maupun sekutu utamanya, Amerika Serikat. Juga dari Iran.

Tapi, Washington Post, mengutip sumber anonim di kalangan pemerintahan Israel, melansir, serangan kemarin itu pesan bahwa Israel mampu menyerang dari dalam wilayah Iran. 

Secara skala, serangan balik Israel itu tentu jauh di bawah gelontoran 300 drone yang ditembakkan Iran ke Israel pada Sabtu pekan lalu (13/4).

BACA JUGA:Surganya Para Pemancing, Ini Spot Mancing Ikan Belanak di Kota Bengkulu

Serangan Iran itu merupakan balasan atas serangan ke konsulat mereka di Damaskus, Syria, dua pekan sebelumnya yang menewaskan belasan orang, termasuk dua jenderal. 

Al Jazeera, mengutip IRIB, media milik pemerintah Iran, menyebut bahwa sistem pertahanan udara Iran berhasil menjatuhkan tiga drone di atas pusat kota Isfahan.

’’Sistem pertahanan udara kita berhasil menembak jatuh sebuah objek,” kata Brigjen Siavash Mihandoust, salah seorang petinggi militer Iran di Isfahan.       

Isfahan bertetangga dengan Natanz dan Qum, kota tempat fasilitas pengayaan uranium sebagai bahan nuklir berada. Isfahan juga tak kalah strategis.

BACA JUGA:Formasi CPNS Kemenhub Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya!

Di sini terdapat sejumlah fasilitas penting militer Iran.

Mulai tempat riset serta pengembangan sekaligus juga markas. 

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) juga memastikan reaktor nuklir Iran dalam kondisi aman.

Tak ada kerusakan apa pun. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan