Mistisnya Tari Kuda Lumping Yang Mengandung 2 Makna Tentang Manusia

NUANSA MISTIS: Pertunjukan kuda lumping di salah satu hajatan warga. Foto: Rio Agustian/RB--

KORANRB.ID, KORANRB.ID - Kuda lumping merupakan tarian yang berasal dari Jawa tengah dan Yogyakarta memiliki nama lain yaitu jhatilan. 

Ciri khas dari tari kuda lumping adalah sekelompok penari akan  menari dengan properti kuda yang di desain khusus.

Tarian ini memiliki banyak versi yang beredar tentang asal usulnya. Dari banyaknya versi, belum ada yang memiliki kejelasan pasti tentang tari kuda lumping ini. 

Meski tarian ini belum memiliki sejarah yang jelas, bukanlah jadi masalah.

BACA JUGA:Mengungkap Fakta dan Mitos, Ini 6 Lokasi Sering di Kunjungi UFO

Yang terpenting tarian kuda lumping merupakan kebudayaan asli Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri yang tak ada duanya di dunia.

Karena itu, kelestariannya harus senantiasa dijaga hingga akhir zaman.

Mengupas keunikan tarian kuda lumping, terutama akan ada hal-hal mengejutkan yang terkadang sulit diterjemahkan secara logika.

Diantaranya adanya aksi kesurupan, sehingga penari kebal akan benda tajam, makan beling, mengupas kelapa dengan gigi dan lainnya yang bernuansa mistis. 

Nuansa mistis menjadi ciri khusus tarian kuda lumping. Di sinilah sisi uniknya yang menimbul decak kagum para penonton.

Berbagai atraksi dalam gerakan yang dilakukan penari kuda lumping, meskipun kelihatan di luar nalar dan kemampuan manusia sadar, setidaknya ada 2 makna terkandung di dalam kesenian ini.

BACA JUGA:Peninggalan Sejarah Mesir dan Peru, Diduga Warisan Alien!

1. Kenyataan Alam Gaib

Kegiatan tersebut mempunyai ciri khas perpaduan antara alam nyata dan alam gaib. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan