Cukai Hasil Tembakau Naik, Produsen Rokok Optimistis Catatkan Pertumbuhan

NAIK: Kenaikan tarif CHT secara rata-rata sebesar 10 persen pada 2023 dan 2024 juga dinilai tidak berhasil menurunkan konsumsi rokok. FOTO: Jawapos/RB--

KORANRB.ID - Kebijakan kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) yang terlalu tinggi menjadi beban tersendiri bagi pelaku Industri Hasil Tembakau atau IHT. 

Dari kecil sampai besar, semuanya menjerit atas kenaikan CHT yang dinilai tidak efektif untuk mengendalikan konsumsi, menekan rokok ilegal, dan mengoptimalisasi penerimaan negara.

Selain itu, kenaikan tarif CHT secara rata-rata sebesar 10 persen pada 2023 dan 2024 juga dinilai tidak berhasil menurunkan konsumsi rokok. 

Meskipun kondisinya terbilang sulit bagi pelaku industri rokok, produsen rokok Clasmild dan Minak Djinggo, PT Nojorono Tobacco International (Nojorono Kudus) menyatakan optimis atas kinerjanya.

BACA JUGA:Banyak Pedagang Belum Urus Sertifikat Halal

BACA JUGA:Promo Maksimal New Honda Vario 160, Astra Motor Bengkulu Beri Potongan

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata di bilangan Kuningan, Jakarta.

"Kami (optimis) melihat adanya peluang pertumbuhan dan ekspansi," terang Arief.

Selain itu, Arief Melany, Nojorono Kudus juga tetap akan melakukan inovasi produk dalam beberapa kategori sigaret. 

"Terutama untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang mengikuti selera juga kebutuhan pasar di pertengahan tahun 2024,” lanjut Arief.

BACA JUGA:Honda Jazz New Kembali Penuhi Pasar Tanah Air, Hadir dengan Penampilan Lebih Elegan

BACA JUGA: Pabrik Minyak Goreng Mini Dapat Suntikan Modal Rp 5 Miliar

Dengan pengalaman lebih dari 90 tahun, jelas Arief, Nojorono Kudus siap menghadapi segala tantangan. 

Salah satu tantangan yang dihadapi tahun ini adalah adanya kenaikan CHT. Arief menilai kenaikan CHT merupakan langkah dalam upaya mengurangi dampak buruk merokok bagi kesehatan masyarakat dan meningkatkan penerimaan negara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan