Buka Bulan Merdeka Belajar, Gubernur Bengkulu Rohidin Pesankan Ini
Buka Bulan Merdeka Belajar, Gubernur Bengkulu Rohidin pesankan ini--irfansyah/rb
KORANRB.ID - Gubernur Rohidin Mersyah membuka langsung kegiatan Bulan Merdeka Belajar Tahun 2024 di Benteng Marlborough pada Minggu 19 Mei 2024.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur lulusan terbaik UGM tersebut menyambut baik kegiatan Bulan Merdeka Belajar Tahun 2024 yang digagas oleh Kemendikbudristek melalui UPTD di tingkat daerah (Bengkulu).
"Hari ini kita hadir dalam pembukaan kegiatan pameran kurikulum merdeka yang di gagas oleh Kemendikbudristek yang dilakukan oleh teman-teman UPTD daerah Balai Penjaminan Mutu, Balai Guru Penggerak Balai Pelestarian Kebudayaan terus Kantor Bahasa dan didukung oleh Unib dan beberapa satuan sekolah SD, SMP, dan SMA, saya menyambut baik. Karena sesungguhnya kurikulum merdeka itu harus akuntabel dengan kondisi daerah," kata Gubernur Rohidin.
BACA JUGA:Lepas JCH Kloter Pertama Bengkulu, Gubernur Rohidin Doakan Menjadi Haji Mabrur
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Sampaikan Nota Penjelasan Raperda Perubahan atas Perda Nomor 8 Tahun 2016
BACA JUGA: Bengkulu Punya Potensi Minyak Bumi, Gubernur Rohidin Teken MoU dengan UIR
Bulan Merdeka Belajar yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan digelar di Benteng Marlborough diisi dengan berbagai macam kegiatan.
Di antaranya, adanya pameran baca buku, UMKM, serta adanya pameran kerajinan batik Besurek Bengkulu yang digelar selama 21 Mei mendatang.
Karenanya, Gubernur Rohidin berpesan, proses pendidikan kurikulum merdeka di daerah diharapkan dapat benar-benar menghasilkan generasi mandiri yang membawa perubahan.
Sehingga ke depan akan melahirkan generasi SDM Indonesia yang unggul dan emas demi Indonesia Maju.
BACA JUGA:Wagub Rosjonsyah Maju Cagub Bengkulu, Ini Tanggapan Gubernur Rohidin Mersyah
BACA JUGA:Usai Rakor dengan Menteri, Gubernur Rohidin Pastikan Tol Bengkulu Kembali Dilanjutkan
"Harapan kita memang proses pendidikan benar-benar yang menggunakan konsep kurikulum merdeka menghasilkan generasi yang mandiri dan membawa perubahan yang memiliki kompetensi secara balancè antara soft dan haknya ini yang nanti coba pemerintah ramu," tutupnya. (ivan/prw/kominfo/mcpemprov)