Namanya Berganti Berkali-Kali dan Memiliki Mall Terbanyak, Inilah 12 Fakta Tentang DKI Jakarta
Namanya Berganti Berkali-Kali Hingga Surganya Mall, Inilah 12 Fakta Tentang DKI Jakarta --Fazlul Rahman
KORANRB.ID - DKI Jakarta adalah ibukota Indonesia. Mendengar kata Jakarta maka yang terpikirkan adalah kehidupan yang penuh dengan kemewahan dan segalanya ada di kota ini.
Namun tahukah kamu ternyata DKI Jakarta memiliki beberapa fakta yang unik dan menarik yang menjadikan Indonesia banyak dikenal kembali kota ini.
Beberapa fakta menarik kota Jakarta kota Ibukota Indonesia.
1.Nama Jakarta telah berganti berkali-kali.
Ternyata DKI Jakarta telah mengalami perubahan nama yang berkali-kali. Penggunaan nama Jakarta digunakan saat Jepang berada di Indonesia yakni pada tahun 1942.
Pada tahun 397 hingga 157 DKI Jakarta dikenal dengan sebutan Sunda kelapa. Perubahan nama terjadi lagi pada m 22 Juni 1527, Pada saat itu Jakarta disebut dengan nama Jayakarta.
BACA JUGA:Minoritas di Negaranya Sendiri, Inilah Fakta Negara Kuwait yang Perlu Kamu Ketahui
Pada tahun 1619 hingga 1942, VOC merebut kota Jakarta dan mengganti nama Jakarta menjadi Batavia.
Selanjutnya, pada kedudukan Jepang di Indonesia, berdasarkan kebijakan Nederlandisasi, nama Batavia diubah menjadi Jakarta Tokubetsu Shi.
Pada 17 Agustus 1945 nama Jakarta digunakan dengan meninggalkan nama Jepang nya, hingga saat tahun 1961 statusnya juga menjadi DKI Jakarta. Sebutan Jakarta pun akhirnya digunakan hingga saat ini.
2.Lambang DKI Jakarta dibuat oleh gubernur.
Lambang DKI Jakarta merupakan hasil karya gubernur DKI Jakarta yang ke enam yakni Henk Ngantung. Henk Ngantung merupakan seorang seniman asal Bogor yang lahir pada 11 Maret 1921.
Dirinya didapuk menjadi gubernur DKI Jakarta oleh Sukarno pada tahun 1960 hingga 1164. Lalu Henk Ngantung menjadi gubernur DKI Jakarta saat tahun 1964.