7 Petinggi Parpol Bertemu, Rancang Koalisi Besar untuk Pilwakot Bengkulu

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Riky Dwiputra |

Selasa , 21 May 2024 - 23:32

7 Petinggi Parpol Bertemu, Rancang Koalisi Besar untuk Pilwakot Bengkulu--Abdi/rb

KORANRB.ID – Patahkan dominasi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bengkulu, 7 petinggi partai politik (parpol) lakukan pertemuan.

Mereka merancang koalisi besar untuk Pilwakot Bengkulu.

Tujuh petinggi parpol tersebut, yakni Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bengkulu Suhartono, DPC PKS dihadiri Ketua DPD Kota Rahmat Widodo. Lalu Partai Hanura dihadiri Sudisman, DPC PKB diwakilkan Marwan, DPC Perindo dihadiri Ketua DPD Kota Edi Haryanto.

Kemudian, DPC PDIP dihadiri Ketua DPC Mirza bersama Ketua Tim Penjaringan Deden Abdul Hakim, dan PPP dihadiri Ketua DPC Kota Dedi Exwan.

Pertemuan tersebut, diketahui membahas bakal calon walikota dan wakil walikota Bengkulu yang bakal diusung. Pertemuan dilakukan di salah satu cafe di kawasan Tanah Patah Kota Bengkulu.

Apabila 7 Parpol tersebut menjalin koalisi maka total kursi koalisi tersebut, yakni 16 kursi.

Yakni terdiri dari, kursi PKS dengan 4 kursi. Kemudian Partai Demokrat, PKB serta Partai Hanura masing-masing meraih 3 Kursi,

Partai Perindo meraih 2 kursi, PDI Perjuangan (PDIP) dan PPP mendapatkan masing-masing 1 kursi.

Hal tersebut dibenarkan Ketua DPC PDI Perjuangan, Kota Bengkulu, Mirza bahwa pertemuan tersebut membahas koalisi yang akan dibentuk. Serta, untuk mengetahui tokoh yang diusung oleh masing – masing dari 8 Parpol tersebut.

“Kita bertemu, membicarakan terkait kandidat yang akan diusung, pada Pilwakot saat ini. Kita memberikan nama yang bakal diusung oleh partai masing-masing,” jelas Mirza.

7 petinggi parpol bertemu, rancang koalisi besar untuk pilwakot bengkulu                            koranrb.id – patahkan dominasi partai amanat nasional (pan) kota bengkulu, 7 petinggi partai politik (parpol) lakukan pertemuan. 
mereka merancang koalisi besar untuk pilwakot bengkulu. 
tujuh petinggi parpol tersebut, yakni dewan pimpinan cabang (dpc) partai demokrat kota bengkulu suhartono, dpc pks dihadiri ketua dpd kota rahmat widodo. lalu partai hanura dihadiri sudisman, dpc pkb diwakilkan marwan, dpc perindo dihadiri ketua dpd kota edi haryanto.
kemudian, dpc pdip dihadiri ketua dpc mirza bersama ketua tim penjaringan deden abdul hakim, dan ppp dihadiri ketua dpc kota dedi exwan.
pertemuan tersebut, diketahui membahas bakal calon walikota dan wakil walikota bengkulu yang bakal diusung. pertemuan dilakukan di salah satu cafe di kawasan tanah patah kota bengkulu. 
baca juga:5 kandidat kuat pilwakot bengkulu 2024, ini dia 
baca juga:suhartono kembalikan formulir penjaringan pilwakot di perindo dan hanura 
apabila 7 parpol tersebut menjalin koalisi maka total kursi koalisi tersebut, yakni 16 kursi.
yakni terdiri dari, kursi pks dengan 4 kursi. kemudian partai demokrat, pkb serta partai hanura masing-masing meraih 3 kursi,  
partai perindo meraih 2 kursi, pdi perjuangan (pdip) dan ppp mendapatkan masing-masing 1 kursi.
hal tersebut dibenarkan ketua dpc pdi perjuangan, kota bengkulu, mirza bahwa pertemuan tersebut membahas koalisi yang akan dibentuk. serta, untuk mengetahui tokoh yang diusung oleh masing – masing dari 8 parpol tersebut.
baca juga:pilwakot 2024, suhartono kembalikan formulir penjaringan ke pdi p dan nasdem
baca juga:bukti m saleh fokus pilwakot bengkulu, tinggalkan pilgub 
“kita bertemu, membicarakan terkait kandidat yang akan diusung, pada pilwakot saat ini. kita memberikan nama yang bakal diusung oleh partai masing-masing,” jelas mirza.
mirza juga menerangkan, pertemuan tersebut diinisiasi oleh ketua dpc partai demokrat.
pada pertemuan itu juga, merupakan upaya untuk membangun komunikasi antar petinggi parpol di kota bengkulu.
serta bagian untuk bersama – sama memenangkan kontestasi politik 5 tahunan kota bengkulu.
baca juga:bupati lebong kopli ansori lebih berpeluang dapat rekom pan maju pilwakot bengkulu
baca juga:masuki pilwakot 2024, pj sekda kota bengkulu tekankan netralitas asn dan rt/rw
“kita berkomunikasi, diskusi dengan tidak mengutamakan ego partai masing – masing, dan pertemuan itu juga membuka ruang koalisi,” jelas mirza. 
sementara itu, pascapengembalian berkas pendaftaran sebagai bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota bengkulu periode 2024-2029 ke 8 partai politik (parpol), kandidat balon walikota yang juga ketua dpc partai demokrat kota bengkulu suhartono.
suhartono menjelaskan, bahwa selain pesca dirinya mengantarkan formulir di 8 parpol. dirinya mengundang petinggi untuk menjalin komunikasi terkait koalisi.
 “alhamdulillah, inisiasi pertemuan silaturahmi bersama-sama dengan tujuh. satu parpol yaitu, partai nasdem yang semestinya,” sampai suhartono melalui telpon kepada rb.
baca juga:meriani maju pilgub atau pilwakot bengkulu
baca juga:pilwakot bengkulu 2024, suhartono ikut penjaringan perindo
suhartono membenarkan, bahwa pertemuan dan silaturahmi perdana tersebut tidak lepas untuk mencoba menyamakan persepsi menuju pilwakot bengkulu. diketahui, pilwakot akan digelar pada 27 november 2024 mendatang. 
sehingga dapat diartikan, pertemuan tersebut membahas wacanakan koalisi besar dalam pengusungan pasangan calon walikota dan wakil walikota periode 5 tahun mendatang. “pertemuan perdana ini belum ada kesempatan apapun, tetapi lebih pada arah penyamaan persepsi mencari balon walikota dan wakil walikota dari yang kandidat yang sudah mendaftarkan diri sebelumnya,” katanya. 
suhartono membenarkan pernyataan mirza bahwa pertemuan tersebut, ke 7 parpol menyampaikan kandidat yang diusung. seperti, demokrat yang dipimpinya hanya dua kandidat mendaftar yakni, dirinya dan mohammmad saleh. 
baca juga:ambil formulir di partai gerindra, m saleh maju pilwakot bengkulu 
baca juga:maju pilwakot bengkulu, benny suharto ikut penjaringan partai hanura 
sedangkan di parpol lain, melebihi dua nama kandidat, diantaranya, hanura dan pkb, ada nama lainnya yakni, benny suharto. 
lalu di pks, selain nama-nama tersebut ada nama lainnya termasuk menjagokan kader partai, seperti nama dani hamdani, sefty yuslina, sujono dan alamsyah. “kita sebutkan nama yang potensial untuk diusung nantinya,” ucap suhartono.
lebih lanjut ia menyampaikan, apabila tindak lanjut pertemuan pertama ini, yang dimanfaatkannya untuk memaparkan visi dan misi, pada akhirnya ada beberapa parpol yang tidak bergabung dalam wacana koalisi yang diinisiasinya, juga tidak dipersoalkan. 
karena tidak dipungkiri, setiap parpol ada mekanisme tersendiri yang harus dilalui.
terlebih setiap parpol untuk keputusan akhir juga berada di pusat.
“kita akan menghormati setiap keputusan dari tujuh parpol ini. tapi kita telah mencoba untuk menggalang koalisi besar menuju pilwakot, dengan topic bahasan awal, siapa yang akan ditunjuk sebagai balon walikota dan wakilnya, namun target kemenangan,” ungkap suhartono. (**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 22 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan