Bukti M Saleh Fokus Pilwakot Bengkulu, Tinggalkan Pilgub

KORANRB.ID - Politisi Partai Golkar Bengkulu yang jugaAnggota DPR RI. Mohammad Saleh fokus mencalonkan diri sebagai walikota Bengkulu. 

M Saleh meninggalkan kotestasi Pilgub Bengkulu. 

Hal ini dibuktikan dengan Tim Keluarga Soleh mengambil formulir pendaftaran penjaringan Calon Walikota (Cawakot) Bengkulu di 5 Partai Politik yang sudah membuka penjaringan.

Setelah sebelumnya mengambil formulir pendaftaran di empat partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Bengkulu hasil Pemilu Legislatif pada 14 Februari 2024 lalu, yaitu, Gerindra, Demokrat, Hanura, dan PKS, kini giliran Partai Nasdem.

BACA JUGA:Pilgub Bengkulu: Rohidin Unggul Survey, M.Saleh Siap Berubah Haluan, Maju Pilwakot?

BACA JUGA:Optimalkan Pajak Daerah, Pemprov Jalin PKS dengan Dirjen Pajak

Pengambilan formulir pendaftaran ke Partai Nasdem Kota dilakukan oleh Tim M. Saleh, Riswanda, didampingi sejumlah timnya lainnya. 

Berkas formulir pendaftaran diterima dan diserahkan kepada Cahyo, Tim Penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota Partai Nasdem, di secretariat Partai Nasdem Kota Bengkulu.

“Pengambilan formulir pendaftaran calon walikota (cawali) ke Partai Nasdem ini merupakan kunjungan ke partai yang kelima. Harapan kami adalah agar Partai Nasdem bersedia menjadi partai pengusung Mohammad Saleh pada Pilwakot tahun ini. Terlebih lagi, dalam assesmen yang dilakukan oleh partai yang dipimpin Rahmad Mulyadi di Kota ini, Mohammad Saleh termasuk kandidat yang diunggulkan,” ungkap Riswanda.

BACA JUGA: KPU Tes CAT 268 Calon PPK, Bawaslu Juga Rekrut Panwascam

BACA JUGA:Ambil Formulir di Partai Gerindra, M Saleh Maju Pilwakot Bengkulu

Riswanda mengungkapkan, setelah pengambilan formulir pendaftaran ke Partai Nasdem, langkah selanjutnya adalah menuju PPP Kota. 

Sementara untuk partai lainnya, masih akan dibahas lebih lanjut.

Mengingat Mohammad Saleh, politisi dari Partai Golkar ini, juga berharap mendapatkan dukungan dari partai-partai lain. Terlebih namanya sudah masuk dalam kandidat yang disurvei oleh Golkar.