Siapa Ibu Terduga Pembuang Bayi dalam Kantong Kresek di RSUD Curup? Begini Penjelasan Polisi

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 22 May 2024 - 17:38

BAYI: Bayi malang yang ditemukan di areal RSUD Curup saat mendapat perawatan. (foto: Polsek Ujan Mas)--

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Siapa sosok sang ibu dari bayi laki-laki dalam kantong kresek warna hitam di areal parkir RSUD Curup, kawasan Jalur Dua Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang masih jadi misteri.

Sehari pascapenemuan bayi yang membuat geger tersebut, hingga Rabu 22 Mei 2024 masih menjadi buruan pihak kepolisian.

Jajaran Polres Kepahiang, terus mengumpulkan sejumlah bukti-bukti pendukung yang bisa mengarah kepada pelaku pembuangan bayi.

Diwawancarai, Kanit PPA Polres Kepahiang Aipda. Dedi, SH mengungkapkan perkara penemuan bayi di RSUD Curup masih dalam proses penyelidikan.

Sejauh ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi - saksi yang pertama kali menemukan bayi malang tersebut di areal RSUD Curup.

Disinggung lebih jauh terkait sejumlah potensi yang bisa mengungkapkan identitas pelaku pembuangan bayi, Kanit PPA Polres Kepahiang menyampaikan pihaknya belum mengarah ke sana.

"Kasusnya terus berjalan. Saat ini masih lidik dan sidik. Untuk saksi, masih sebatas para saksi yang pertama kali menemukan bayi itu saja," kata Kanit PPA.

Dari penjelasan Kapolsek Ujan Mas Polres Kepahiang, Iptu. M Trisaldi Siregar, SH sebelumnya para saksi yang menemukan merupakan petugas di lingkungan RSUD Curup.

Yakni, Popy Arianto (36) warga Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.

Serta, Siti Juaria (42) warga Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong.

Saat pertama kali ditemukan, 21 Mei 2024 pukul 14.15 WIB bayi dalam keadaan sehat dengan tali pusar belum dipotong.

Bayi dalam kondisi berselimut sajadah biru dalam sebuah kotak kardus, yang dibungkus kantong kresek warna hitam.

siapa ibu terduga pembuang bayi dalam kantong kresek di rsud curup? begini penjelasan polisi                            kepahiang, koranrb.id - siapa sosok sang ibu dari bayi laki-laki dalam kantong kresek warna hitam di areal parkir rsud curup, kawasan jalur dua kelurahan durian depun kecamatan merigi kabupaten kepahiang masih jadi misteri. 
sehari pascapenemuan bayi yang membuat geger tersebut, hingga rabu 22 mei 2024 masih menjadi buruan pihak kepolisian.
jajaran polres kepahiang, terus mengumpulkan sejumlah bukti-bukti pendukung yang bisa mengarah kepada pelaku pembuangan bayi. 
diwawancarai, kanit ppa polres kepahiang aipda. dedi, sh mengungkapkan perkara penemuan bayi di rsud curup masih dalam proses penyelidikan.
sejauh ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi - saksi yang pertama kali menemukan bayi malang tersebut di areal rsud curup. 
baca juga:penetapan anggota dprd bengkulu tengah tunggu petunjuk dari kpu ri
disinggung lebih jauh terkait sejumlah potensi yang bisa mengungkapkan identitas pelaku pembuangan bayi, kanit ppa polres kepahiang menyampaikan pihaknya belum mengarah ke sana.
"kasusnya terus berjalan. saat ini masih lidik dan sidik. untuk saksi, masih sebatas para saksi yang pertama kali menemukan bayi itu saja," kata kanit ppa. 
dari penjelasan kapolsek ujan mas polres kepahiang, iptu. m trisaldi siregar, sh sebelumnya para saksi yang menemukan merupakan petugas di lingkungan rsud curup.
yakni, popy arianto (36) warga desa meranti jaya kecamatan ujan mas kabupaten kepahiang.
serta, siti juaria (42) warga kelurahan talang benih kecamatan curup kabupaten rejang lebong.
baca juga:6 fakta bayi terbungkus kantong kresek di rsud curup kepahiang, sudah diadopsi
saat pertama kali ditemukan, 21 mei 2024 pukul 14.15 wib bayi dalam keadaan sehat dengan tali pusar belum dipotong.
bayi dalam kondisi berselimut sajadah biru dalam sebuah kotak kardus, yang dibungkus kantong kresek warna hitam. 
terus bergerak, kantong kresek berisi bayi laki - laki berbobot 3 kg dan memiliki panjang 50 cm itu menarik petugas rsud curup, yang biasa bekerja di sekitar lokasi.
hingga kemudian, terungkap di dalam kantong kresek berisi sesosok bayi laki-laki dalam kondisi masih bernyawa. 
melihat fenomena tersebut, kuat dugaan pelaku memang sengaja ingin membuang bayinya di areal halaman rsud curup.
harapannya jelas, agar sang anak tetap hidup dan dirawat oleh rsud atapun staf/karyawan hingga pengunjung yang kebetulan tengah berada di rsud curup. 
baca juga:alhamdulillah, bayi dibuang dalam kantong kresek kondisinya sehat
lebih lanjut, kasus dugaan pembuangan bayi di kabupaten kepahiang, cukup menarik perhatian.
dalam 2 bulan terakhir, sudah terjadi 2 kasus dugaan pembuangan bayi oleh ibunya.
hingga berita ini diupdate, dari kedua kasus penemuan bayi di kabupaten kepahiang ini belum berhasil mengungkap siapa sosok ibu yang diduga telah begitu tega membuang darah dagingnya sendiri. 
awal april 2024 lalu, publik telah dikejutkan terlebih dahulu oleh penemuan sesosok bayi perempuan yang diduga telah dibuang ibunya di sebuah pondok areal persawahan kelurahan padang lekat kecamatan kepahiang.
tak ayal bayi jadi rebutan masyarakat, yang ingin mengadopsinya.
hingga kemudian, bayi tersebut telah diadopsi oleh salah satu warga kabupaten kepahiang atas persetujuan dinas sosial kabupaten kepahiang. 
baca juga:breaking news! bayi laki-laki dibuang di parkiran rsud rejang lebong
"bayi tersebut dibuang oleh otk yang tidak bisa bertanggung jawab. kehadiran bayi itu di rsud dengan harapan agar bayi tersebut dapat diadopsi oleh orang lain. dimungkinkan otk yang membuang bayi tersebut merupakan orang dari luar wilayah, bukan dari pasien rsud rejang lebong," jelas kapolsek. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan