Kejanggalan Gantung Diri Deki Warga Asal Seluma, Polisi Tunggu Hasil Otopsi
KEJANGGALAN TUNGGU OTOPSI: Banyak kejanggalan yang terdapat pada jasad korban yang awalnya dikabarkan bunuh diri. DOK/RB--
KORANRB.ID - Dibongkarnya makam Deki Hariyomar Saputra (28), warga Desa Taba Kecamatan Talo Kecil pada Rabu pagi 12 Juni 2024.
Ternyata dilakukan karena keluarga menilai banyak kejanggalan yang terdapat pada jasad korban yang awalnya dikabarkan bunuh diri.
Polisi masih belum dapat menyimpulkan karena menunggu hasil otopsi dari jasad korban.
Kejanggalan ini turut dibenarkan keluarga korban yang juga anggota DPRD Seluma, Iwan Harjo.
BACA JUGA:lda Bengkulu Gagalkan Penyelundupan 716 Keping Kayu Meranti Asal Hutan Lindung Raja Mandare
Otopsi ini dilakukan atas keinginan keluarga korban yang curiga dengan kondisi mayat korban saat dimandikan, karena terdapat memar di sejumlah tubuh korban dan mengeluarkan darah segar dari mulut, hidung dan telinga.
"Mana ada orang gantung diri mengeluarkan darah segar dari mulut hidung dan telinganya, terus ada memar di sejumlah tubuhnya saat dimandikan, maka dari itu kami meminta polisi untuk mengusut adanya dugaan kekerasan atau pembunuhan berencana dalam kasus ini,terang Iwan Harjo.
Kejanggalan pada jasad korban juga dibenarkan oleh pamannya, yakniSuryanto (52).
Saat ia memandikan jenazah korban, ia mengaku menemukan luka memar dan goresan ditubuh korban.
BACA JUGA:Dalam Satu Bulan, 23 Tersangka Diringkus Ditresnarkoba, Ada 2 Wanita, Ini Perannya
Berdasarkan informasi yang didapatnya, korban beberapa waktu terakhir memang kerap cekcok masalah rumah tangga dengan istri korban.
"Terakhir korban pernah bercerita juga, bahwa akhir-akhir ini rumah tangganya sedang tidak sehat dan kerap cekcok dengan istrinya," ujar Suryanto.