Akhir November Gedung PLHUT Diresmikan

KORANRB.ID - Setelah beberapa bulan proses pembangunan, akhirnya gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur rampung dikerjakan. PLHUT ini, dibangun menggunakan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 2,2 miliar lebih dari pemerintah pusat.

Untuk peresmiannya, direncanakan pada tanggal 21 November mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kemenag Kaur H. Irawadi SAg MH.

BACA JUGA:Kemenag Ajak Kirim Doa Bebaskan Palestina

"Alhamdulillah sudah rampung, penghujung bulan nanti akan diresmikan langsung oleh Kakanwil Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu S Pd I MM," ucap Irawadi Selasa, (14/11).

Ia mengatakan, pembangunan gedung PLHUT tersebut dilakukan oleh CV. Putra Raja Parna. Gedung dengan dua lantai itu didesain dengan tampilan yang megah. Prioritas gedung ini nantinya untuk  mengoptimalisasi proses pelayanan haji dan umrah di Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Kemenag Ajak Kirim Doa Bebaskan Palestina

Setelah diresmikan, pelayanan haji dan umrah yang selama ini dilaksanakan di Kantor Kemenag Kaur akan dilaksanakan di gedung PLHUT. Dengan tetap dikelola oleh Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kaur.

“Dengan adanya gedung ini, pelayanan haji dan umroh akan terpusat dan akan lebih maksimal lagi," jelas Irawadi.

BACA JUGA:Sistem E-Hajj Dibuka Mulai 4 November, Kemenag Kebut Persiapan Haji 2024

Irawadi mengharapkan dengan dipusatkannya seluruh kepengurusan terkait dengan pelayanan haji dan umroh di bangunan tersebut, dapat meningkatkan pelayanan bagi calon jamaah haji dan umroh di Kabupaten Kaur.

"Adanya gedung ini tentunya akan sangat membantu seluruh proses pelayanan haji dan umroh masyarakat Kabupaten Kaur. Soalnya, selama ini kan kita memang belum memiliki lokasi pelayanan haji dan umroh di satu tempat masih terpisah-pisah," sampainya.

BACA JUGA:Kuota Haji Tambah 20 Ribu, Lansia Tetap Prioritas Kemenag, Tes Kesehatan CJH Dimulai November

Ia menambahkan,  Kemenag Kaur punya prestasi yang baik sehingga dipilih untuk dibangun PLHUT. Sebab wilayah pembangunan itu tidak setiap kota atau kabupaten mendapatkan anggaran, hanya Kemenag yang memiliki jumlah pendaftar haji terbanyak, kemudian bagus dalam pelayanan lalu syarat administrasi memiliki lahan.

"Atas pertimbangan inilah, kita Kabupaten Kaur terpilih untuk mendapatkan pembangunan PLHUT ini," pungkasnya. (cil)