Waspada! Dinkes Seluma Catat Kasus DBD Hampir 300 Kasus, Ini Rincian Setiap Puskesmas

DBD: Sejak Januari hingga pertengah Juni 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma mencatat sudah ada 298 kasus warga terserang demam berdarah dengue (DBD). DOK/RB--

KORANRB.ID - Terhitung sejak Januari hingga pertengah Juni 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma mencatat sudah ada 298 kasus warga terserang demam berdarah dengue (DBD) yang tersebar di 22 Puskesmas yang ada dijajarannya.

Artinya jumlah ini bisa mencapai 300, karena saat ini cuaca masih cenderung ekstrem, yakni hujan lebat yang membuat genangan air semakin banyak.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazda, S.KM, M. Ling. 

Adapun rinciannya kasus DBD hingga Juni 2024, per Puskesmas yakni Puskesmas Riak Siabun 0 kasus, Puskesmas Babatan 11 kasus,

BACA JUGA:Hari Ini, PPS KPU Seluma Umumkan Nama-nama Anggota Pantarlih Hasil Seleksi

BACA JUGA:Puskesmas Masmambang Seluma Segera Pindah, Ini Lokasi Barunya

Puskesmas Cahaya Negeri 5 kasus, Puskesmas Dermayu 3 kasus, Puskesmas Air Periukan 0 kasus,

Puskesmas Dusun Tengah 3 kasus, Puskesmas Tumbuan 3 kasus, Puskesmas Talang Tinggi 52, Puskesmas Tais 8 kasus, Puskesmas Puguk 1 kasus.

Puskesmas Rimbo Kedui 26 kasus, Puskesmas Seluma Timur 25 kasus, Puskesmas Masmambang 16 kasus, Puskesmas Ulu Talo 0 kasus, Puskesmas Ilir Talo 20 kasus, Puskesmas Penago II 1 kasus,

Puskesmas Sukamerindu 3 kasus, Puskesmas Pajar Bulan 25 kasus, Puskesmas Rena Gajah Mati 0 kasus, Puskesmas Gunung Kembang 0 kasus, Puskesmas Kembang Mumpo 38 kasus, dan Puskesmas Muara Maras 0 kasus.

BACA JUGA: 13 Desa di Ulu Talo Bantu Pendirian Tower Telekomunikasi Dengan Bergotong Royong

BACA JUGA:Bayar PBB Bisa Lewat Retail Modern, Tidak Harus Bayar di Bank

Mazda mengatakan bahwa banyaknya kasus di awal tahun ini karena adanya musim pancaroba yang melanda Kabupaten Seluma serta minimnya kesadaran akan kebersihan lingkungan sekitar.

“Hingga saat ini tercatat ada 298 kasus, terakhir kita update pada Mei ada 245 kasus. Diharapkan jumlah ini tidak bertambah lagi, minimal melandai karena kita sudah melakukan berbagai cara dilapangan agar jumlahnya menurun,” ujar Mazda.

Ditambahkan Kepala Dinkes, bahwa ciri ciri dari gejala DBD yakni demam tinggi selama tiga hari, timbulnya ruam merah pada kulit, nyeri kepala, otot dan tulang terasa nyeri dan ngilu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan