Waspada! Dinkes Seluma Catat Kasus DBD Hampir 300 Kasus, Ini Rincian Setiap Puskesmas
DBD: Sejak Januari hingga pertengah Juni 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma mencatat sudah ada 298 kasus warga terserang demam berdarah dengue (DBD). DOK/RB--
Sehingga menurutnya, upaya tepat sasaran hanya dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan disekitar rumah.
"Warga harus menguras tempat penampungan air secara berkala, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia," imbau Rudi.
Jika tidak dicegah, maka dampak terburuk pasien bisa meninggal dunia. Penyakit DBD kerap meningkat saat cuaca ekstrem seperti saat ini, karena banyaknya genangan air membuat nyamuk betah dan membuatnya gampang untuk berkembang biak.
Bahkan dibeberapa tempat di Indonesia kerap menerapkan kejadian luar biasa (KLB) akibat adanya wabah DBD yang menyerang warga.
Tingginya kasus DBD sudah ditindaklanjuti oleh Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE dengan memberikan surat edaran yang ditujukan kepada beberapa stakeholder guna menekan angka kasus DBD yang terus melonjak tersebut.
Dalam Surat Edaran (SE) nomor 800 / 71. 4 / B. 7 / IV / 2024 Tentang pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue di Kabupaten Seluma tersebut.
Bupati Seluma menginstruksikan Forkopimda Seluma, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Seluma, Camat se Kabupaten Seluma dan Lurah/Kades se Kabupaten Seluma untuk 3 hal ini.
Forkopimda, Kepala OPD dan Kepala Badan untuk lebih memprioritaskan serta menjaga kebersihan lingkungan kantor sekitarnya, khusus untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Kabupaten Seluma untuk menyampaikan ke seluruh sekolah sekolah yang ada dibawah naungannya.
Khusus OPD Dinas Kesehatan untuk lebih intens melakukan sosialisasi tentang cara pencegahan dan pengendalian kasus DBD ke seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Seluma.
Seluruh Camat / Lurah / Kades agar mengimbau kepada masyarakat yang mengalami demam selama lebih dari tiga hari, dapat melakukan check RDT Dengue Combo di Puskesmas wilayah setempat.
Sejauh ini Dinkes tercatat ada 5 pasien yang meninggal dunia, terakhir pada Kamis 18 April 2024, yakni warga Kelurahan Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras, Jeni Ariska (21) meninggal dunia setelah sebelumnya dipastikan positif terserang DBD.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 lalu Dinkes Seluma mencatat ada 195 kasus DBD di Kabupaten Seluma, tiga pasien berujung meninggal dunia pasca mengidapnya.