Cek Kelayakan Jembatan Elevated DDTS, Datangkan Tim Ahli UGM

BENGKULU, KORANRB.ID - Tim ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) akan turun melakukan pemeriksaan bangunan jembatan elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) dalam waktu dekat ini. Saat ini pembangunan jembatan tersebut masih berlanjut bahkan sudah tahap pengaspalan jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST. M.Si, mengatakan audit kinerja Bina Marga sedang berlanjut. Tim ahli UGM tersebut merupakan permintan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bahkan, terdapat dua alternatif yang diberikan, yakni tim dari Universitas Lampung (Unila) dan tim dari UGM.

BACA JUGA:Pemkot dan PLN Memiliki Visi yang Sama Turunkan Stunting

"Kemarin ada dua alternatif yang pertama tim dari Lampung dan dari UGM, namun akhirnya kita konsultasi dengan UGM," ujar Tejo, kemarin (14/11).

Dalam satu hingga dua minggu ini, tim UGM akan turun untuk memeriksa kondisi pembangunan elevated saat ini. "Setelah selesai pembangunan jembatan layang tersebut, uji coba akan dilakukan," ujarnya.

BACA JUGA:Lelang 3 Jabatan Eselon II, 2024 Lima OPD Kosong

Dijelaskannya, tim ahli bidang kontruksi dari UGM itu, akan memeriksa semua kondisi jalan dan bangunan. Sehingga bisa dipastikan kontruksi bangunan benar-benar aman untuk pengendara yang melintasi jembatan layang.

"Mudah-mudahan dalam waktu 12 minggu ini tim dari UGM sudah turun menyelesaikan pemeriksaan," tambahnya.

Setelah pemeriksaan kondisi bangunan dan jalan oleh tim ahli, nantinya akan dilakukan uji coba dengan menggunakan puluhan truk. Setiap truk akan diparkirkan di atas jembatan. Sehingga nantinya bisa diketahui, kekuatan kontruksi bangunan jembatan layang.

BACA JUGA:SE Menpan RB Nomor 19/2023 Permudah Rotasi PPT Pratama

"Kita ingin pastikan, jembatan layang ini benar-benar aman untuk masyarakat," tegas Tejo.

Tidak hanya itu, Tejo menjelaskan, selain uji kontruksi, pihak ketiga juga terus mempercepat pembangunan jembatan layang. Targetnya, pada akhir bulan ini, pembangunan tersebut telah rampung dikerjakan.

"Kita sangat berkeyakinan, pada awal Desember jalan itu sudah bisa dinikmati masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, untuk progres pembangunan jembatan eleveted sendiri Tejo menyebut saat ini terus berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Kontraktor Diingatkan Lunasi Jamsostek

Untuk saat ini pihak kontraktor tengah melakukan tambal sulam jalan penghubung yang nantinya akan dilanjutkan untuk pengaspalan. Dengan kondisi yang ada, Tejo optimis progres pembangunan jembatan Elevated kawasan DDTS akan rampun sesuai target kontrak kerja yang ada yakni pada 30 Desember 2023 mendatang. Serta sudah bisa dilakukan ujicoba pada awal Desember 2023.

"Kami masih yakin di awal Desember itu tetap bisa berjalan bisa kita mulai alihkan atau uji coba jalan," pungkasnya. (bil)