Bupati Gusnan Buka Konsultasi Publik RIPPARDA, Dia Beri Saran Kemajuan Wisata

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Bupati Gusnan Mulyadi membuka langsung kegiatan Konsultasi Publik Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan beberapa saran untuk memajukan potensi wisata yang ada di Bumi Sekundang Setungguan ini.

Menurut Bupati, RIPPARDA harus meliputi beberapa hal diantaranya rencana pembangunan destinasi terutama terkait dengan kawasan pariwisata.

Apalagi, sambung Bupati, Kabupaten Bengkulu Selatan yang juga akrab disebut Kota Kenangan ini banyak memiliki potensi wisata yang tersebar di 142 desa 16 kelurahan di 11 kecamatan Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Kasus Replanting Naik ke Seksi Pidsus, Berpeluang Tersangka Tunggu Penyidikan

BACA JUGA:Perkara Dugaan Pungli KIR Segera Disidang, Jaksa Hadirkan 165 Barang Bukti

Bupati mencontohkan, di seluruh bibir pantai di Kabupaten Bengkulu Selatan merupakan destinasi yang harusnya bisa jadi potensi besar bagi kemajuan wisata.

Selain itu, di kawasan Ulu Manna ada sepanjang aliran sungai Air Manna yang memiliki jeram-jeram yang bagus yang bisa dijadikan destinasi wisata adventure.

Sementara itu, ldi kawasan Pusat Ibu Kota Kabupaten Bengkulu Selatan sendiri, juga banyak yang bisa dikembangkan untuk menjadi wisata belanja.

Bukan hanya itu, tambah Gusnan, di wilayah Kecamatan Seginim, juga bisa dikembangkan agro wisata.

Bahkan, di wilayah pedesaan, seperti Desa Ganjuh Kecamatan Pino masih terdapat rumah-rumah peninggalan orang-orang dulu, ini tentu bisa jadi wisata sejarah.

"Oleh karena itu, jika kita bicara Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan, maka setiap jengkal di kabupaten kita ini bisa dijadikan sebagai destinasi," jelas Gusnan.

Masih menurut Bupati, setelah pengembangan kawasan dan objek wisata, maka penting bagi Pemkab BS untuk meningkatkan kemampuan marketing.

BACA JUGA:Sidang Perkara Dugaan Korupsi KUR BRI Unit Tes, JPU dan PH Sama-sama Bersikukuh dengan Pendapatnya