2 Ribu Hektare Lebih HGU Bengkulu Akan Diubah

PETIK: Petani Dusun Besar, Kota Bengkulu saat memanen padi, dalam waktu dekat ini--

KORANRB.ID  – Lebih 2 ribu hektare lebih lahan Hak Guna Usaha (HGU) di Provinsi Bengkulu akan didata dan dialihkan menjadi sentra pangan.

Diungkapkan, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Bengkulu, Indra Imanuddin bahwa lahan HGU yang akan didata tersebar di beberapa wilayah, lahan ini mencapai ribuan hektare. 

Dengan jumlah tersebut, tentunya dapat memenuhi ketahanan pangan jika dapat dimanfaatkan dengan baik. 

“Ada beberapa titik sebaran, salah satunya di Bengkulu sekitar 2 ribu hektare lebih. Ini akan kita data dan tertibkan,” sampai Indra. 

Lebih lanjut, Indra mengatakan, hal tersebut merupakan upaya mendukung asta cita atau program strategis Presiden RI Prabowo Subianto.

Khususnya, program Reforma Agraria dengan melakukan pembebasan lahan HGU di beberapa wilayah di Bengkulu untuk meningkatkan penyediaan pangan secara nasional.

BACA JUGA:Pjs Kades Tanjung Alam Ikut Tentukan Nasib Kades Terpilih

BACA JUGA:Parkir RSUD Kepahiang Mahal, Layanan Maksimal Masih Jauh

“Tahun depan kita akan melakukan pendataan terhadap bekas HGU yang tidak digunakan lagi. Lahan itu nantinya akan kita arahkan untuk program reforma agraria dan diharapkan nantinya bisa mendukung program nasional yang masuk dalam program asta cita pak presiden, salah satunya itu ketahanan pangan,” beber Indra. 

Lebih lanjut, Indera mengatakan, bahwa program tersebut juga merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) peningkatan penyediaan pangan nasional. Dengan demikian, untuk mewujudkan hal tersebut pihak Kanwil ATR/BPN Bengkulu melakukan kerjasama dan kolaborasi aktif bersama pihak terkait.

“Kami sudah ada diskusi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur dan Danrem, mereka siap mendukung program ini,” terang Indra. 

Ia menyampaikan, bahwa kerjasama tersebut merupakan langkah penting, dikarenakan ATR/BPN Bengkulu tidak bisa jalan sendiri dalam mendukung program asta cita presiden Prabowo tersebut. 

BACA JUGA:Objek Wisata Harus Tampilkan Peta Rawan Bencana

BACA JUGA:Jelang Tutup Pabrik Saat Natal, Harga TBS Terus Menurun di Bengkulu Utara

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan