Korban Penembakan Dirujuk ke RS Bhayangkara, Warga Minta PT Agricinal Diusut

Mantan Sekretaris Presidium masyarakat Pekal Ibnu Majah meminta PT Agricinal juga diusut.--istimewa

PUTRI HIJAU, KORANRB.ID – Muhar, korban penembakan oknum aparat yang bertugas pengamanan di PT Agricinal Kecamatan Putri Hijau Bengkulu Utara harus dilarikan ke RS Bhayangkara Bengkulu. 

Hal ini lantaran korban harus dioperasi untuk mengangkat bekas peluru yang masih ada di kaki kirinya.

Korban mendapatkan dua tembakan di kaki kiri.

Masing-masing di bagian paha dan atas lutut.

Terlihat adanya lubang di kaki korban yang mendapatkan luka tembak tersebut. 

BACA JUGA:Jago Memanjat Tebing Terjal! Berikut 6 Fakta Unik Alpine Ibex

Meskipun disebut-sebut jika peluru yang digunakan tersebut adalah peluru karet. 

Pengurus organisasi adat masyarakat Pekal yang juga mantan sekretaris Presidium masyarakat Pekal Ibnu Majah sangat meminta aparat netral dalam perkara ini. 

Meskipun mengakui jika kedua warga tersebut sempat mengejar oknum aparat layaknya yang ada di video yang beredar, namun ia menilai ada perkataan pemicu yang membuat terjadinya keributan tersebut, yang diduga dilontarkan oknum aparat tersebut. 

“Bisa dilihat dari video tersebut, sebelumnya perdebatan terjadi biasa saja antara warga dengan petugas security termasuk personel pengamanan yang merupakan aparat tersebut,” katanya.

BACA JUGA:Modus Minta Antar, Pengangguran Coba 'Gagahi' Remaja Putri di Kebun, Begini Nasib Pelaku

Namun tensi berubah saat oknum aparat tersebut melontarkan ancaman akan menembak warga jika tidak meninggalkan lokasi lahan. 

“Perkataan itu (Ancaman, red) yang menjadi pemicu hingga terjadi keributan dan memancing emosi warga.

Maka kami minta aparat harus netral dalam menangani masalah ini,” terangnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan