Korban Penembakan Dirujuk ke RS Bhayangkara, Warga Minta PT Agricinal Diusut
Mantan Sekretaris Presidium masyarakat Pekal Ibnu Majah meminta PT Agricinal juga diusut.--istimewa
Sehingga ia mempertanyakan sikap perusahaan yang mengusir warga dari lokasi tersebut, apalagi sampai menuduh warga mencuri.
BACA JUGA:Tidur Menggunakan Kipas Angin Bisa Memberikan Dampak Buruk
“Meskipun kelapa sawit ditanam oleh PT Agricinal, itu lahan kawasan DAS dan sudah dilepaskan dari HGU,” tegasnya.
Maka ia mempertanyakan mengapa perusahaan masih berlaku seolah lahan tersebut masih masuk dalam HGU dan masih menguasai serta memanfaatkan lahan tersebut.
“Warga sudah lama minta batang dirobohkan, termasuk membuat semacam waduk wisata.
Nyatanya perusahaan masih memanen,” tegasnya.
BACA JUGA:Kenali 10 Penyebab Terjadinya Penyakit Maag, Salah Satunya Karena Stres
Maka dengan kejadian tersebut, Ia menegaskan warga juga meminta perusahaan juga ditindak secara hukum.
Ia menilai hal tersebut menjadi awal mula permasalahan hingga berujung penembakan tersebut.
Terutama jika perusahaan tidak berbuat seolah lahan dan kelapa sawit tersebut masih milik perusahaan.
Sayangnya, terkait persoalan ini, belum ada pejabat Polres Bengkulu Utara yang bersedia dikonfirmasi terkait terjadinya penembakan dua warga di lahan perkebunan PT Agricinal tersebut.
BACA JUGA:Bermain Mini Soccer yang Efektif, Coba Terapkan Formasi dan Strategi Ini
Polemik Sudah Sering Terjadi
Polemik antara warga dengan petugas pengamanan PT Agricinal bukan hanya kali ini terjadi.
Bahkan ketegangan sudah acap kali terjadi termasuk dengan aparat hukum yang bertugas pengamanan.