TNI Rehab RTLH, Bangun Jalan dan Buat Sumur Bor, Gubernur Bengkulu Tinjau Lokasi TMMD ke-121
TINJAU: Gubernur Bengkulu, H. Rohidin Mersyah saat meninjau langsung proyek TMMD di Kecamatan PUT.-foto: ist/koranrb.id-
CURUP, KORANRB.ID - Gubernur Bengkulu DR. H. Rohidin Mersyah, MMA meninjau langsung lokasi pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Desa Belumai I dan Belumai II Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong.
Gubernur mengunjungi sejumlah proyek pekerjaan untuk masyarakat diantaranya pembuatan sumur bor, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan pembangunan jalan.
Gubernur menyampaikan kegiatan yang dimulai sejak 24 Juli hingga 22 Agustus tersebut merupakan bentuk kerjasama yang baik yang dilakukan oleh prajurit TNI, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat di Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Dilandasi dengan semangat kebersamaan, kegotongroyongan serta kemanunggalan untuk menyukseskan program tersebut.
"Bentuk kebersamaan inilah yang merupakan implementasi dari sinergitas yang positif dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan bangsa, termasuk membantu pemerintah daerah dalam mempersiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasi program pemerintah daerah," jelas Gubernur.
BACA JUGA: Cegah Korupsi di Bengkulu, KPK Awasi Pengadaan Barang hingga Perizinan
Untuk itu, Gubernur menambahkan sebagian besar wilayah Kabupaten Rejang Lebong adalah pedesaan, oleh karena itu program TMMD ini masih sangat dibutuhkan dan keterlibatan unsur TNI untuk turut serta membangun sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah ini masih sangat relevan.
Selain itu, pada program TMMD ke-121 ini terdapat sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, diantaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembukaan badan jalan dan pembuatan plat deker.
Selain itu juga ada kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat oleh instansi terkait.
"Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa," ungkap Gubernur.
Gubernur mengatakan, dalam kegiatan tersebut mungkin terdapat kekurangan dalam pelaksanaan, tentunya akan menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk perbaikan di masa yang akan datang.
BACA JUGA:5 Provinsi di Indonesia yang Paling Diminati Investor, Mana Saja?