Pemkab Rejang Lebong Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih Kepada Masyarakat

KORANRB.ID – Jelang puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong membagikan sedikitnya 2.000 bendera merah putih kepada masyarakat Kota Curup.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Jalan Merdeka Kota Curup bersamaa dengan momen Car Free Day yang rutin dilaksanakan Pemkab Rejang Lebong setiap hari Minggu.

Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM mengungkapkan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyemarakkan HUT RI ke-79.

Ia juga menekankan bahwa pembagian bendera merah putih ini bertujuan untuk menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Rejang Lebong. 

Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa bendera merah putih adalah identitas, simbol, dan alat pemersatu bangsa.

BACA JUGA:Pungut Rp3,5 Juta Uang Pasien BPJS di RSUD Mukomuko, Dokter Spesialis: Akan Saya Beberkan

Mengibarkan bendera merah putih di seluruh wilayah Tanah Air menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan berdaulat, serta menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan.

"Bendera merah putih ini sebagai wujud penyemarakan HUT RI ke-79. Aksi bagi-bagi bendera ini bertujuan untuk menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Rejang Lebong," kata Bupati.

Bupati juga mengajak seluruh pihak, termasuk Camat, Kades, dan Lurah, untuk melanjutkan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat yang belum memilikinya.

Hal ini sebagai upaya untuk memastikan setiap rumah di Rejang Lebong mengibarkan bendera merah putih selama perayaan HUT RI ke-79.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air semakin menggelora di kalangan masyarakat Rejang Lebong. Pembagian bendera merah putih tidak hanya sebagai simbol perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia,” jelas Bupati.

BACA JUGA: Sertifikasi Aset Pemda di Provinsi Bengkulu Minta Dipercepat

Setelah pembagian bendera secara simbolis di depan Pasar Bang Mego, bupati beserta para pejabat melakukan "Long March" menuju Simpang Lebong. Mereka dikawal oleh Paskibra 2024 yang membawa puluhan bendera merah putih.

Long March ini melibatkan berbagai tokoh dan pejabat daerah, yang menambah semarak acara tersebut.