PAD Parkir Ditarget Rp11 Miliar, Agustus Baru Tercapai Rp1,5 Miliar
PARKIR: Pelayanan juru parkir di tepi Jalan K.Z. Abidin I.--Reno Dwi Pranoto/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Sepertinya target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bengkulu dari sektor parkir sulit tercapai.
Pasalnya, dari target PAD Rp11 miliar tahun ini, hingga Agustus, PAD sektor parkir baru terkumpul Rp1,5 miliar.
Tersisa 4 bulan waktu efektif bagi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu untuk mengejar sisa target PAD parkir yang jumlahnya mencapai Rp9,5 miliar tersebut.
Anggota DPRD Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan, SH, MH mengatakan
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dapat 500 Kuota CASN, Ini Rincian Rencana Seleksinya
Di tempat terpisah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan, SH, MH mengatakan seharusnya target PAD parkir per Agustus ini sudah mencapai 50 persen.
Dengan perolehan saat ini sangat merosot dibandingkan tahun lalu.
“Tadi kami rapat terkait parkir ini,” katanya.
Dari hasil rapat, Kusmito mengatakan DPRD meminta laporan tertulis dari Bapenda.
BACA JUGA:PDRB Bengkulu Meningkat 4,70 Persen, Apa Dampaknya?
Siapa yang memegang surat perintah tugas (SPT) parkir dan apa kendala hingga retribusi parkir tertunggak.
Jika ternyata target PAD parkir itu terlalu besar maka akan diturunkan.
Kemudian DPRD meminta kepada PJ walikota untuk mengevaluasi dan mensupervisi Bapenda ini karena belum memuaskan kinerjanya.
“Meminta PJ walikota untuk jangan segan-segan mengevaluasi Kaban (Kepala Bapenda, red) kalau memang tidak punya kompentsi atau tidak bisa memimpin di Bapenda ini sudah diganti saja,” ungkap Kusmito.