Dinkes Siapkan 190 Pos PIN Mukomuko, Realisasi Mencapai 82,55 Persen

TETESKAN: Vaksin polio tengah diberikan kepada murid SDN di Mukomuko--DINKES/MM

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Untuk menyukseskan program nasional Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko mencatat untuk capaian pemberian vaksin polio kepada anak-anak di Kabupaten Mukomuko, sudah mencapai sebanyak 82,55 persen. 

Dari sasaran yang tersebar di Mukomuko sebanyak 23.597 anak berdasarkan data pusat kesehatan masyarakat. 

Sedangkan jika berdasarkan data Pusat Data dan Tekonologi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan RI sasaran vaksin polio sebanyak 29.643 anak.

“Dari 23 Juli lalu sampai dengan kemarin 9 Agustus 2024 PIN masih dilaksakan. Yang akan berakhir di 17 Agustus mendatang,” kata Kepala Dinkes Mukomuko Bustam Bustomo, S.KM.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Tegur Nakes Kecamatan Pino, Ada Apa?

Bustam menjelaskan, untuk program PIN ini Dinkes menyiapkan 190 pos PIN yang tersebar di 148 desa dan 3 kelurahan yang ada di Mukomuko. 

Dengan sasaran imunisasi anak usia 0 sampai 7 tahun. Program nasional ini berlangsung serentak diseluruh daerah termasuk Indonesia yang bertujuan mencegah anak terkena penyakit polio.

“Sejauh ini tidak ada hambatan saat pelaksaan gerakan nasional imunisasi polio tahun 2024 di Mukomuko,” ujarnya.

Bustam menambahkan, pelaksaan imunisasi polio tetes ini dilakukan oleh petugas medis yang berasal dari 17 puskesmas yang ada di Mukomuko. 

BACA JUGA:Polres Kaur Amankan 2 Tersangka Penganiayaan, 1 Perempuan Muda Cekik Leher Tetangga

Dengan mendatangi sekolah dasar (SD) yang ada diwilayah mereka.

Selain itu juga orang tua anak yang memiliki rentan usia 0 sampai 7 tahun bisa membawa anaknya mendapatkan imunisasi gratis di Pos PIN yang tersedia.

"Untuk pelayanan imunisasi polio terhadap anak. Petugas ada yang datang langsung ke sekolah dasar dan ada juga pelayanan dilaksanakan pada kegiatan Posyandu, ataupun di Puskesmas.

Anak-anak yang mendapatkan imunisasi Polio diberi pelayanan yang baik dan gratis alias tidak dipungut biaya," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan