Masuk 50 Besar ADWI, Desa IV Suku Menanti Gelar Festival Meriah
DIARAK: Bupati Rejang Lebong, H. Syamsul Effendi dan Asisten II Pemprov Bengkulu, R. A Denni saat diarak menaiki burung Garuda dalam kegiatan Estifest Desa IV Suku Menanti.-foto: arie/koranrb.id-
CURUP, KORANRB.ID – Desa IV Suku Menanti yang terletak di Kecamatan Sindang Dataran, saat ini menggelar sebuah festival meriah setelah berhasil masuk dalam 50 besar penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi desa, tetapi juga membuka peluang besar untuk meningkatkan kunjungan wisata dan perekonomian warga.
Kepala Desa IV Suku Menanti, Jumari mengatakan bahwa festival ini merupakan bentuk rasa syukur dan semangat warga desa atas pencapaian mereka.
Festival yang bertajuk "Estifest" ini akan berlangsung selama dua hari, menyajikan beragam kesenian tradisional dan bazar yang menampilkan produk-produk lokal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
BACA JUGA:Ratusan Guru Ikuti Pelatihan Menulis Pemkot Bengkulu-YPRB, Serta Pengelolaan Website
BACA JUGA:Dani-Sukatno Juga Mendaftar Hari Kedua ke KPU Kota Bengkulu
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata Desa Empat Suku Menanti, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat setempat.
Festival Estifest tidak hanya akan menyuguhkan pentas seni dan bazar, tetapi juga akan dimeriahkan dengan pawai karnaval yang melibatkan seluruh warga desa, termasuk dari desa-desa tetangga. Pawai karnaval ini rencananya akan digelar pada hari kedua festival, di mana warga akan menampilkan berbagai atraksi dan kostum yang mencerminkan budaya lokal.
“Dengan adanya Estifest, kami berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan pengalaman yang berkesan tentang keindahan dan kekayaan budaya Desa Empat Suku Menanti,” katanya.
Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh Desa IV Suku Menanti. Menurutnya, pembentukan dan pengembangan desa wisata seperti ini berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat.
BACA JUGA:68 Atlet Bengkulu Siap Rebut Medali di 25 Cabor PON XXI Aceh-Sumut
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Gunakan Perusahaan Swasta
Bupati juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung dan mendorong desa-desa lain di Rejang Lebong untuk mengikuti jejak Desa IV Suku Menanti dalam mengembangkan potensi wisata yang ada. Hal ini dianggap sebagai salah satu strategi efektif dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.
“Dengan masuknya Desa IV Suku Menanti dalam 50 besar ADWI, saya yakin ini akan membuka lebih banyak peluang bagi warga untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui sektor pariwisata,” ungkap Bupati.