MTQ Kabupaten Kaur Diikuti Ratusan Peserta

BINTUHAN, KORANRB.ID - Ratusan anak muda perwakilan seluruh kecamatan se Kabupaten Kaur sejak Selasa (21/11), mulai berkompetisi di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-7 tingkat kabupaten Kaur. 

Dari data yang terhimpun, ada 249 peserta yang mengikuti perlombaan tersebut. Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH saat membuka MTQ tingkat Kabupaten Kaur berpesan supaya seluruh peserta untuk menunjukan penampilan terbaiknya. 

"Saya mewakili Pemkab sangat mengapresiasi perlombaan ini. Silakan berikan penampilan terbaik pada saat pelaksanaan nanti," kata Bupati Lismidianto.

Ia menjelaskan, dari 249 peserta yang mengikuti perlombaan MTQ, 74 diantara di cabang tilawah anak dan dewasa. 

BACA JUGA:34 Peristiwa Lakalantas, 15 Orang Meninggal

Kemudian fahmil Qur'an 78 peserta, sisanya mengikuti cabang sarhil Quran, dan juga hifzil Quran. 

Setelah perlombaan ini nanti, maka akan ada pemenang yang nantinya akan mewakili Kaur di MTQ tingkat provinsi. 

"Ini sebagai wadah untuk menjaring para pelajar yang berbakat. Semoga nantinya akan dapat terpilih yang terbaik. Lalu kita dapat menyabet juara umum seperti tahun lalu," terangnya. 

Sementara itu Kepala Kemenag Kaur H. Irawadi, S.Ag, MH mengatakan, MTQ akan dilaksanakan di empat titik. Mulai dari Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan, Gedung Sentra Kuliner, MAN 1 Kaur dan MTsN 1 Kaur. Pelaksanaannya sendiri akan digelar mulai dari 20-24 November 2023. 

BACA JUGA:Dampingi 20 Anak Terkait Perkara Kekerasan Seksual

"Ada empat titik pelaksanaan, panitia dan tim juga sudah semua kita bentuk. Mudah-mudahan kegiatan nanti dapat berjalan dengan lancar," kata Irawadi. 

Ia mengungkapkan diselenggarakannya MTQ diharapkan juga dapat menjadi pintu gerbang bagi umat Islam untuk terus menggali, memahami, dan mengaplikasikan isi kandungan al qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga terlahir pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi tetapi rendah hati. 

”Bukan hanya perlombaan tujuan lain dari MTQ adalah sebagai wahana silaturahmi dan sebagai pendorong semangat dan minat baca masyarakat terhadap Alquran," pungkasnya. (cil)