Kajati Cup Diramaikan Forkopimda dan Pimpinan Media, Ajang Silaturahmi di Turnamen Mini Soccer
SEMANGAT: Abadikan momen berfoto bersama para peserta Kajati Cup dengan semangat kepulan tangan. WEST JER TOURINDO/RB--
KORANRB.ID – Kajati Cup ke 10 yang berlangsung di Lapangan King Mini Soccer Kelurahan Penurunan dihadiri Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA.
Selain itu, Kajati Cup ke 10 yang mengusung tema "Satu dan Tak Terpisahkan Bersama Sepakbola" turut diramaikan seluruh unsur Forkopimda serta awak media mulai dari Ketua PWI Bengkulu, para GM Rakyat Bengkulu Media Grup (RBMG), Ketua SMSI Bengkulu dan para wartawan.
Kajati Bengkulu, Syaifudin Tagamal, SH, MH mengungkapkan, bahwa dalam rangka menjalin silaturahmi dengan olahraga maka diselenggarakanlah turnamen ini.
“Hari ini (kemarin, red) kita kuatkan lagi persaudaran dan satukan lagi. Sehingga kekeluargaan terus terjaga dalam acara Kajati Cup ke 10,” ungkap Syaifudin pada saat menyampaikan sambutannya.
BACA JUGA:Penataan DDTS Tonjolkan Kearifan Lokal, Sekda: Berdampingan dengan Tuntutan Perubahan Zaman
BACA JUGA:Penerapan Kurikulum Merdeka SD dan SMP di Kota Bengkulu Capai 90 Persen
Kemudian Kajati juga mengungkakan alasan kenapa Mini Soccer ini yang dipilih menjadi perlombaan pada turnamen kali ini kenapa tidak olahraga lainnya.
“Kita pilih olahraga ini, pasalnya olahraga ini terkenal di masyarakat serta juga memang tujuanya berolahraga bukan yang lainnya,” terang Syaifudin.
Sebelum ditutup, Syaifudin menjelaskan kenapa tema yang diambil adalah satu dan tidak terpisahakan, pasalnya pada tema tersebut memiliki makna yang mendalam bagi golongan Adhiyaksa sendiri.
“Pada tema ini kita ingatkan para Adiyaksa di luar sana, bahwa kita adalah agen penyeimbang di setiap golongan,” terang Syaifudin.
BACA JUGA:Ribuan Ton 3 Jenis Pupuk Subsidi Belum Tersalurkan, Salah Satunya NPK Formula, Alokasi 11 Ribu Ton
BACA JUGA: 47 RTLH di Provinsi Bengkulu Segera Diperbaiki, Per Unit Terima Rp17,5 Juta, Ini Rincian Tiap Daerah
Dari pantauan RB, setelah dilakukan pembukan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan tendangan pinalti secara simbolis dari Forkopimda.
Diawali dengan tendangan dari Kajati Bengkulu, setelah selesai 10 tendangan dilanjutkan dengan laga pertama antara wartawan Bengkulu berhadapan dengan Forkopimda Bengkulu.