Yudisium Mahasiswa Pertanian Unihaz Istimewa, Dihadiri Profesor Bidang Akuakultur

KORANRB.ID  – Yudisium mahasiswa Sarjana Strata 1 (S-1) Fakultas Pertanian Universitas Prof Dr Hazairin SH (Unihaz) jadi istimewa.

Hal tersebut lantaran yudisium yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus Unihaz, Jumat, 13 September 2024 dihadiri langsung Profesor Bidang Akuakultur satu-satunya di Provinsi Bengkulu dan bahkan se Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yakni Prof. Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si.

Prof. Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si tampak hadir di tengah-tengah prosesi yudisium kemarin membersamai para senat dalam kemeriahan rangkaian tersebut.

Wakil Rektor 3 Unihaz, Edi Darmawi S.Sos M.Si mewakili Rektor dalam penyampaiannya mengatakan suatu kebanggaan yang dimiliki Fakultas Pertanian Unihaz karena satu-satunya fakultas yang memiliki guru besar sekaligus memiliki Profesor di Bidang Akuakultur pertama di Sumbagsel.

BACA JUGA:Sudah Tahu Perbedaan PT dan CV? Jangan Asal Sebut, Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Ini Penyebab Timnas Digempur '7 Hari 7 Malam' Lawan Australia

“Satu-satunya Profesor di Bidang Akuakulitur yang ada di Sumatera Bagian Selatan, menurut pandangan kami,” sampainya.

Berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus Unihaz, sebanyak 21 mahasiswa dari 2 Program Studi (Prodi) meliputi 16 mahasiswa dari Prodi Akuakultur dan 5 mahasiswa dari prodi Agroteknologi melangsungkan yudisium Sarjana Strata 1. 

Lulusan terbaik dari Prodi Agroteknologi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)  3,71 diraih oleh Hesti Karlina Putri dan lulusan terbaik dari Prodi Akuakultur dengan IPK 3,59 dengan masa studi 3 tahun 10 bulan di raih oleh Meilani Purwaningsi.

Dekan Fakultas Pertanian Unihaz, Suharun M. S.Pi. M.Si mengatakan kemarin para mahasiswa berikrar dan secara resmi menyandang gelar Sarjana Pertanian, yang artinya para mahasiswa sudah dibekali ilmu dasar yang telah Fakultas Pertanian Unihaz  berikan.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Perjuangkan Sertifikat Tanah Warga RM Pring Gading Terdampak TWA

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Mulai Perbaikan 23 RTLH, Target Tuntas Akhir Tahun

Ilmu dasar yang diberikan tentunya sangat berarti bagi para mahasiwa yang mana hanya dengan 1 materi saja tentunya sangat bisa memberikan penghidupan untuk para mahasiswa jika benar-benar ditekuni.

“Jika ditekuni dan diyakini insyallah bisa hidup mandiri,” kata Suharun.