Realisasi Penerbitan Akta Kelahiran di Kota Bengkulu Capai 96 Persen

PELAYANAN: Petugas Dukcapil Kota Bengkulu nampak sedang melayani masyarakat yang membuat kartu identitas. RENO DWI PRANOTO NH/RB--

KORANRB.ID – Realisasi pembuatan akta kelahiran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu per semester 1 2024 sudah 96 Persen.

Dari catatan rekapitulasi data kepemilikan akta kelahiran anak usia 0 hingga 17 tahun, Dinas Dukcapil Kota Bengkulu pada semester 1 sudah sebanyak 118.188  anak usia 0 – 17 tahun.

Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Drs, Widodo mengatakan angka capaian tersebut sudah masuk dalam laporan capaian kinerja penyelenggaraan Adminduk se-Provinsi Bengkulu. 

Di mana Kota Bengkulu dengan jumlah penduduk 394.192 orang, dengan jumlah keseluruhan 123.382 anak usia 0-18 tahun dengan capaian 96 persen sudah miliki akta kelahiran.

BACA JUGA:Yudisium Mahasiswa Pertanian Unihaz Istimewa, Dihadiri Profesor Bidang Akuakultur

BACA JUGA:Sudah Tahu Perbedaan PT dan CV? Jangan Asal Sebut, Berikut Penjelasannya

“Kota Bengkulu sendiri sudah mencapai 96 persen,” kata Widodo.

Capaian ini sendiri masih menyisakan beberapa anak yang belum memiliki akta kelahiran karena pada proses pelayanan keluarga hanya mengurus Kartu Keluarga (KK) saja tidak dibarengi dengan pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran.

“Ada juga yang selama ini hanya mengurus KK saja tidak sekaligus dengan KIA dan Akta,” kata Widodo.

Lanjut Widodo maka dari pada itu pelayanan yang tengah ia upayakan merupakan pelayanan dengan sistem terintegrasi, yang mana segala kepengurusan akan terintegrasi meliputi KK, KIA dan akta kelahiran.

BACA JUGA:PKL Bandel di Kota Bengkulu Bakal Dijerat Tipiring

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Perjuangkan Sertifikat Tanah Warga RM Pring Gading Terdampak TWA

Dengan harapan jika pelayanan ini terus diupayakan dengan sungguh-sungguh maka tahun yang akan datang tidak lagi ditemui anak yang belum memiliki KIA dan akta kelahiran.

“Insyallah jika kita disiplin di 2024 ini, maka tahun-tahun yang akan datang semua sudah terintegrasi dan tidak ada anak yang belum punya Akte dan KIA,” pungkas Widodo. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan