Jadi Perhiasan Berharga dan Indah, Ternyata Ini Cara Proses Terbentuknya Mutiara Pada Kerang
Mengenal Stone Island: Brand Subkultur yang Ekslusive Namun Populer--Pixabay
KORANRB.ID - Jadi Perhiasan Berharga dan Indah, Ternyata Ini Cara Proses Terbentuknya Mutiara Pada Kerang Proses pembentukan mutiara merupakan sebuah keajaiban alam yang melibatkan respons biologis kerang terhadap benda asing yang masuk ke dalam cangkangnya.
Proses ini melibatkan beberapa tahap kompleks dan memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan sebuah mutiara yang sempurna. Ini proses terbentuknya mutiara di dalam kerang.
Pembentukan mutiara dimulai ketika sebuah benda asing, seperti sebutir pasir, parasit kecil, atau fragmen dari cangkang kerang itu sendiri, secara tidak sengaja masuk ke dalam cangkang kerang.
Kerang, yang pada dasarnya merupakan makhluk lunak dan rentan, memiliki sistem pertahanan alami untuk melindungi diri dari ancaman eksternal. Cangkang kerang terdiri dari dua bagian yang menutup rapat, dan lapisan dalam cangkang ini dikenal sebagai mantel, yang sangat halus dan sensitif.
BACA JUGA:Bisa Tumbuh Hingga 1 Meter! Berikut 8 Fakta Unik Ikan Morwong
Ketika benda asing berhasil masuk ke dalam kerang, tubuh kerang akan menganggapnya sebagai ancaman atau iritan.
Karena mantel kerang tidak dapat mengeluarkan benda tersebut, kerang merespons dengan mulai menutupi benda asing itu menggunakan lapisan yang disebut nacre atau lapisan mother of pearl, yaitu lapisan yang sama yang membentuk permukaan bagian dalam cangkang kerang. Proses inilah yang menjadi awal dari pembentukan mutiara.
Lapisan nacre terbuat dari campuran kalsium karbonat dalam bentuk aragonit atau kalsit, dan senyawa organik yang disebut conchiolin. Ketika benda asing sudah tertutup oleh mantel, kerang akan mulai melapisi benda tersebut secara terus-menerus dengan lapisan nacre yang sangat halus. Proses penumpukan lapisan demi lapisan inilah yang akhirnya membentuk mutiara.
Kerang akan terus-menerus menambah lapisan nacre di sekitar benda asing tersebut selama bertahun-tahun, sehingga menghasilkan bentuk bulat yang halus atau berbagai bentuk lain tergantung pada bentuk asli benda asing yang masuk. Proses ini berlangsung sangat perlahan, dengan penambahan lapisan nacre yang sangat tipis setiap hari.
BACA JUGA:10 Daerah Penghasil Permata Terbesar, Salahsatunya Bengkulu
Faktor Pengubah Bentuk dan Warna Mutiara
Meskipun kita sering melihat mutiara dengan bentuk bulat sempurna, pada kenyataannya, tidak semua mutiara berbentuk demikian. Bentuk mutiara tergantung pada posisi benda asing saat pertama kali masuk dan bagaimana mantel kerang melapisi benda tersebut.
Jika benda asing tetap berada dalam posisi yang stabil, mutiara akan memiliki bentuk bulat yang sempurna. Namun, jika benda tersebut bergeser selama proses pembentukan, mutiara bisa memiliki bentuk yang tidak teratur, yang dikenal sebagai mutiara barok.
Warna mutiara juga sangat bervariasi, dan hal ini dipengaruhi oleh spesies kerang dan lingkungan tempat kerang hidup. Warna-warna mutiara bisa berkisar dari putih, krem, merah muda, keunguan, hingga hitam. Warna nacre yang dihasilkan oleh mantel kerang sangat dipengaruhi oleh faktor genetik kerang dan mineral yang ada di lingkungannya.