Kerap Dijumpai dan Dikonsumsi, Ternyata Ini 10 Perbedaan Madu Cerana dan Madu Hutan

KORANRB.ID - Siapa yang tidak suka madu? Hasil kekayaan alam ini merupakan salah satu favorit dikonsumsi oleh manusia untuk berbagai solusi kesehatan.

Sejauh ini ada dua jenis madu yang kerap terdengar, yakni madu hutan dan madu cerana madu ini dihasilkan oleh lebah yang berbeda dan memiliki karakteristik unik. Ini 10 perbedaannya.

1. Asal dan Jenis Lebah

Madu Hutan: Madu hutan dihasilkan oleh lebah liar, terutama dari spesies Apis dorsata, yang dikenal sebagai lebah raksasa atau lebah hutan. Lebah ini sering kali membangun sarang mereka di pepohonan tinggi atau tebing-tebing di alam liar.

Madu Cerana: Madu cerana berasal dari lebah jenis Apis cerana, yaitu lebah yang lebih kecil dan bisa ditemukan di daerah Asia. Lebah ini sering dibudidayakan secara lokal oleh peternak lebah dan dikenal sebagai lebah lokal di Indonesia.

BACA JUGA:10 Sungai Paling Angker di Indonesia, Konon Memakan Banyak Korban

BACA JUGA:7 Aksesoris Motor Ini Penting, Apalagi Sering Perjalanan Jauh

2. Karakteristik Sarang

Madu Hutan: Lebah hutan membuat sarang besar dan terbuka di alam liar, tanpa campur tangan manusia. Sarang ini sering kali terlihat lebih besar dan lebih tinggi di pepohonan atau di tempat-tempat yang sulit dijangkau.

Madu Cerana: Lebah cerana biasanya dibudidayakan dalam kotak sarang atau wadah yang disiapkan oleh peternak lebah. Sarang lebah cerana lebih teratur dan terstruktur dengan bantuan manusia.

3. Proses Produksi

Madu Hutan: Madu hutan dipanen langsung dari alam liar, sehingga proses panennya lebih sulit dan berisiko. Karena lebah liar tidak dibudidayakan, madu ini diproduksi secara alami tanpa campur tangan manusia dalam proses pakan lebah.

Madu Cerana: Madu cerana diproduksi oleh lebah yang dibudidayakan dalam lingkungan yang dikendalikan. Peternak lebah memastikan lebah memiliki sumber makanan yang cukup, sehingga proses produksi madu bisa lebih terkontrol.

4. Rasa dan Aroma