Desember Calon Ibukota Kabupaten Bumi Pekal Ditentukan

KORANRB.ID – Setelah penandatanganan kerjasama dua pekan lalu, tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepala Masyarakat (LPPM) Universitas Bengkulu (Unib) turun ke 60 Desa di enam kecamatan di Bengkulu Utara (BU).

Enam Kecamatan tersebut terkait dengan pengajuan pembentukan Kabupaten Bumi Pekal yaitu Kecamatan Ketahun, Pinang Raya, Marga Sakti Sebelat, Putri Hijau, Napal Putih serta Ulok Kupai. 

BACA JUGA:60 Tahun, Desa Rama Agung Banggakan Bengkulu Utara

Asisten I Pemkab BU Rahmat Hidayat, S.STP, M.Si menerangkan jika saat ini LPPM BU tengah turun ke 60 desa di enam kecamatan tersebut. 

LPPM mengumpulkan data tersebut dengan penelitian daerah yang cocok menjadi ibukota rencana kabupaten bumi pekal yang diajukan tersebut.

BACA JUGA:APBD Perubahan Bengkulu Utara untuk Penuntasan Pembangunan

“Kita sudah mendapatkan informasi yang saat ini tim dari LPPM Unib sudah bekerja di desa-desa mengumpulkan data,” kata Rahmat. 

Penelitian terkait lokasi yang memang layak menjadi ibukota kabupaten ini merupakan dokumen terakhir yang perlu disiapkan oleh Pemkab BU dan Presidium terkait pengajuan pembentukan kabupaten tersebut.

BACA JUGA:Warga ber KTP Lebong di Perbatasan, KPU Pastikan Hanya Ada TPS Bengkulu Utara

Ini sesuai dengan hasil koordinasi Pemkab BU, Presidium dengan Kementerian dalam negeri. 

“Maka saat ini tim dari LPPPM sudah mulai bekerja di lapangan dalam rangkaian penelitian terkait dengan calon ibukota kabupaten tersebut,” terangnya. 

BACA JUGA:Selain Bengkulu Utara, Ini Daerah di Bengkulu Pengekspor Batu Bara Dua Tahun Terakhir

Pertengahan Desember mendatang LPPM akan melakukan ekspos hasil penelitian termasuk melakukan uji publik terkait dengan hasil penelitian tersebut. 

LPPM akan mengundang semua pihak dari tokoh desa, presidium hingga pemerintah daerah untuk membahas terkait dengan hasil penelitian lokasi yang diajukan menjadi ibukota kabupaten tersebut.