Hiraukan Keselamatan, Aktivitas Memancing Terus Berlangsung Saat Laut Pasang
PASANG: Terlihat para pemancing pada saat kondisi laut sedang pasang pada minggu,10 Oktober 2024 pagi.--RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Pantai Tapak Paderi ramai dikunjungi para pemancing, Minggu 20 Oktober 2024.
Salah satu pemancing, Yatno warga kelurahan lempuing mengatakan bahwa memancing saat ombak sedang pasang seperti saat ini merupakan hal yang biasa baginya, karena saat ini sudah memasuki musim ikan.
“Sudah biasa, karena sekarang sudah masuk musim ikan jadi banyak pemancing yang datang,” katanya.
Yatno mengatakan pada saat ombak pasang seperti ini justru memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan hasil tangkapan karena ikan berada di bibir pantai.
BACA JUGA:Proyek SPAM-Kobema Terkendala Komitmen 2 Kabupaten
Kondisi Tapak paderi ramai pemancing seperti ini sudah berlangsung selama 1 minggu, yang mana para pemancing banyak berdatangan hingga malam hari yang dimana kondisi laut semakin pasang.
“Sampai malam juga masih ada yang datang,” katanya.
Serupa warga kelurahan Bajak, Riski yang tidak mau ketinggalan ikut serta meramaikan tapak paderi dengan memancing karena menurutnya kondisi ombak besar saat ini menandakan musim ikan tengah berlangsung.
“Kalau ombak sudah besar seperti ini, itu tandanya musim ikan sudah datang,” kata Riski.
BACA JUGA:Apdian Utama Pimpin Pemuda Muhammadiyah Bengkulu Selatan, Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah
Ia juga menyebutkan sudah memancing sejak pagi dan sudah mendapatkan beberapa ekor ikan.
Sekedar mengulas berita sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Bengkulu mencatat ketinggian gelombang di perairan laut Bengkulu 6-7 Oktober 2024 mencapai 2 meter.
Kasi Data dan Informasi, BMKG Stasiun Klimatologi Kelas 1 Bengkulu, Anang Anwar, S.Kom menyampaikan peringatan dini bagi para nelayan perahu dan para pemancing dengan gelombang tinggi tersebut, agar tetap berhati-hati.
Dari catatan prakiraan kondisi angin yang bertiup di wilayah permukaan perairan secara umum diperkirakan bertiup dari arah yang bervariasi dengan kecepatan berkisar 01 hingga 15 knot dengan kondisi cuaca secara umum diperkirakan berawan hingga hujan berintensitas ringan.