Minggu Depan Konsinyering Penetapan Alur Pelabuhan, Rencana Kedalaman Capai 6,5 Meter

CEK: Melihat lokasi alur oleh APBB, perwakilan Dishub Provinsi Bengkulu, Kepala BPKP Bengkulu, Pelindo serta KSOP Wilayah III Bengkulu, beberapa waktu lalu. ABDI/RB--

KORANRB.ID – Untuk menetapkan pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai yang saat ini mengalami pendangkalan pada minus 2 Low Water Spring (LWS) akan digelar konsinyering.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai, Muhammad Israyadi SH, MH.

Ia menerangkan, minggu depan akan diadakan konsinyering penetapan alur pelabuhan Pulau Baai di Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI).

Dikatakan Israyadi, konsinyering dilakukan lantaran alur pelabuhan sama sekali belum ditetapkan.

BACA JUGA: Anggota Linmas Penjaga TPS di Kota Bengkulu Kurang, Dibutuhkan 295 Orang

BACA JUGA:Lokakarya Kemitraan dan MoU Program PPG Pendidikan Jasmani

“Kan harus ditetapkan alur, minggu depan akan diadakan konsinyering,” ungkap Israyadi, Kamis, 24 Oktober 2024.

Lebih lanjut Israyadi mengatakan, setelah konsinyering nantinya akan dilanjutkan dengan Fokus Grup Diskusi (FGD) kemudian akan ditetapkan oleh Kemenhub RI.

“Dan direncanakan, alur masuk akan ditetapkan kedalamannya 6,5 meter,” sampai Israyadi pada RB.

Terkait alur yang baru ingin ditetapkan saat ini, Israyadi menerangkan, bahwa dahulunya alur dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), namun saat ini  sudah tidak ada. 

BACA JUGA:Hampir 5 tahun Tak Diperbaiki, DISUKA Janji Prioritaskan Perbaikan Jembatan Teluk Sepang - Kampung Bahari

BACA JUGA:Lahan Pasar Sembayat 19 Hektare Resmi Disita Jaksa, Kejari Seluma Pasang 4 Titik Plakat

“Dan bisa saja dikerjakan oleh swasta atau BUP (Badan Usaha Pelabuhan, red),” sambung Israyadi.

Israyadi mengatakan, saat ini progress pengerukan alur sudah disepakati menggunakan sistem join venture company.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan