Pemberdayaan Masyarakat Anggut Atas Promosikan Snack Bar Kalabu

KEWIRAUSAHAAN: Kegiatan pengabdian masyarakat skema program pengembangan kewirausahaan dosen jurusan promosi kesehatan.-foto: ivan/koranrb.id-

KORANRB.ID – Satu lagi produk olahan UMKM oleh warga Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu yakni, Snack Bar Kalabu, sebuah inovasi produk pangan yang terbuat dari campuran bahan-bahan lokal seperti jeruk kalamansi dan ubi ungu.

Bahan-bahan ini kemudian dipadatkan menjadi bentuk yang kompak seperti sebatang bar. 

Buah jeruk kalamansi berkembang pesat di Bengkulu, berbau harum, dan memiliki rasa yang asam ketika sudah masak, dan pahit ketika masih mentah. Dengan manfaat dapat meningkatkan kekebalan tubuh, dan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. 

Sedangkan kandungan ubi ungu memiliki manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi. Ubi ungu mengandung antosianin yang mana dapat menghambat berkembangnya sel kanker. tinggi akan vitamin C, A dan K.

Dalam rangka program kegiatan pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Bengkulu (Polkeslu) mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam promosi snack bar kalabu, produk olahan jeruk kalamansi dan ubi ungu di wilayah kerja kelurahan anggut atas Kota Bengkulu.

BACA JUGA:58 Gudang Distributor Diawasi Disperindag, 15 Belum Kantongi Perizinan Diminta Buat TDG Lewat OSS

BACA JUGA:Honda ICON e: dan CUV e: Meriahkan Booth AHM di IMOS 2024

Program pengabdian kepada Masyarakat diketuai Ade Febryanti, M.Si dengan anggota Ismiati, SKM, M.Kes, Rini Patroni, SST, M.Kes, Lissa Ervina, S.Kep,  MKM yang merupakan dosen Polkeslu ini berfokus pada upaya meningkatkan perekonomian lokal melalui pengembangan produk snack bar kalabu yang merupakan pangan bernutrisi dan berpotensi pasar tinggi.

Dijelaskan Ade Febryanti, kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk Pemberdayaan Masyarakat dalam Promosi Snack Bar Kalabu ini diselenggarakan dengan tujuan memperkenalkan inovasi produk berbahan dasar kalamansi dan ubi ungu di wilayah kerja Anggut Atas, Kota Bengkulu. 

Pemilihan produk ini dilakukan berdasarkan tren saat ini di kalangan masyarakat, yaitu sebagai pilihan makanan ringan praktis yang bisa dikonsumsi di antara aktivitas dan membantu mengatasi rasa lapar saat sedang sibuk. 

BACA JUGA:Target APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Disahkan Akhir November

BACA JUGA:Program Dizsco, Babe Tais Kenalkan Digitalisasi Keuangan ke Pelajar di Seluma

Produk ini juga dipilih karena bahan bakunya berasal dari komoditas pangan lokal di Provinsi Bengkulu, sehingga lebih mudah didapatkan dan harganya lebih terjangkau. 

“Produk olahan snack bar Kalabu ini memiliki keunggulan dengan kandungan gula yang rendah, serta memberikan cita rasa khas yang segar dan asam dari jeruk kalamansi. Snack bar Kalabu saat ini lagi viral dan tren sebagai cemilan di kalangan masyarakat,” terang Ade.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan