Genjot PAD di Akhir Tahun

Kepala BKD Kepahiang Jono Antoni--

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Tahun 2023 ini, Pemkab Kepahiang ditarget meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 34,9 miliar.

Capaian target ini sendiri, jauh berkurang dari tahun sebelumnya yang dipatok sebesar Rp41 miliar dengan realisasi Rp39 miliar. 

Dengan sisa waktu yang ada, dalam hal ini Badan Keuangan Daerah (BKD) dibebankan untuk merealisasikan target PAD. Kepala BKD Jono Antoni mengaku, tetap berkeyakinan capaian PAD 2023 akan terealisasi dengan baik. 

BACA JUGA: Irigasi Jadi Penentu Capaian Swasembada Pagan

Menjalankan metode intensifikasi dan ekstensifikasi, seperti gencar menggunakan aplikasi pengelolaan PAD yang terintegrasi merupakan bagian dari upaya menciptakan tata kelola PAD yang akuntabel. 

Sekaligus dapat meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan pembayaran pajak daerah di Kabupaten Kepahiang.

"Kita tetap yakin dan terus berupaya merealisasikan target PAD yang sudah ada tahun ini," kata Jono. 

Disampaikan, dengan aplikasi pelaporan dan pembayaran pajak daerah secara online merupakan bagian dari upaya meraup PAD secara maksimal.

Sebagai gambaran,  tidak semua objek pajak dan potensi pajak merupakan kewenangan pemerintah daerah.

BACA JUGA: Raup PAD Rp 300 Juta Dari Lelang Randis 

Daerah yang memiliki keweangan memungut pajak hotel dan restoran, pajak reklame, PBB-P2 dan retribusi. Sedangkan, PPH 21, PNPB, pajak pertambahan nilai, HGU, galian C, kehutanan, terminal dan lainnya, merupakan kewenangan pemerintah pusat.

"Kita tentunya berharap objek pajak juga mengerti dan memahami, PAD merupakan bagian penting dari pembangunan daerah," tambah Jono. Sejauh ini, BKD mengklaim realisasi capaian PAD 2023 sudah diangka 70 persen.(oce)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan