Debat Kandidat Pilkada Kepahiang, 3 Paslon Sepakat Berantas Korupsi
Debat publik perdana Pilkada Kepahiang, Rabu 6 November 2024 malam --Heru/RB
KORANRB.ID - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 03, Zurdi Nata - Abdul Hafizh jadi yang pertama memasuki ball room Shandyka Hotel Kabupaten Kepahiang, Rabu 6 November 2024.
Paslon Nata - Hafizh mengenakan setelan kemeja putih lengan panjang dan kopiah.
Menyusul kemudian, Paslon nomor urut 0I Riri-Damayanti yang datang mengenakan seragam batik bercorak cerah berwarna dominan orange. Paslon nomor urut 02, Windra -Ramli jadi yang terakhir memasuki ruang utama debat publik.
Membuka debat publik, Ketua KPU Kabupaten Kepahiang Ikrok menyampaikan dari debat diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan pemilih dalam menentukan pilihan nantinya pada hari pencoblosan 27 November 2024.
BACA JUGA:Listrik di Kaur Sering Padam, Begini Penjelasan ULP PLN Bintuhan, Dewan Ambil Langkah Ini
BACA JUGA:DPRD Kepahiang Sepakat Pecat Kades Tanjung Alam, Nikahi Janda
Dengan tema debat perdana mengangkat tema "Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Bersih dan Berkeadilan".
"Dengan sampaikan visi dan misi, maka kita harapkan pemilih dapat menentukan pilihan yang tepat nantinya," kata Ikrok.
Pemberantasan korupsi
Sementara itu, masuk ke sesi utama pada sub tema pertanyaan pemberantasan korupsi, ketiga Paslon sepakat untuk memberantas praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Tengah Selidiki Dugaan ASN Tak Netral
BACA JUGA:Ada Misi Khususkah? DPD RI Sambangi Kesbangpol Kepahiang di Momen Pilkada
Ditanya komitmen terhadap pemberantasan KKN jika terpilih, Paslon 02 menyampaikan akan menerapkan reward dan punishment dalam pemerintahan dengan contoh dari pimpinan.
Sedangkan Paslon 03 menilai, pemberantasan KKN dari akarnya yakni dari ASN. Paslon 01 menyampaikan, akan mengedepankan tindakan preventif daripada penindakan.