Bersaing dengan 3.107 PTS, Unived Terpilih Penerima Reward Insentif Program Riset Inovasi Rp300 Juta
RAIH REWARD INSENTIF: Rektor Unived Bengkulu, Prof. Dr. Husaini, S.E., M.Si., Ak bersama Wakil Rektor II, Dr. Rita Prima Bendriyanti, M.Si dan tim saat menghadiri acara penerima insentif Program Riset Inovasi Pembelajaran dari Kemdikbudristek RI dan Univ--
KORANRB.ID - Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu terpilih sebagai penerima insentif Program Riset Inovasi Pembelajaran senilai Rp300 juta lebih dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui inovasi dalam metode dan teknologi pembelajaran.
Acara berlangsung di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, 1 November 2024 lalu.
BACA JUGA:Dukcapil Kota Bengkulu Lampaui Target Perekaman KTP, Total 279.496 Orang
BACA JUGA:Siap Terlibat Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai, BUMD Tegaskan Ini
Rektor Unived Bengkulu, Prof. Dr. Husaini, S.E., M.Si., Ak dan Wakil Rektor II, Dr. Rita Prima Bendriyanti, M.Si turut hadir dalam penandatanganan kontrak kerjasama Program Riset Inovasi Pembelajaran sebagai Insentif Capaian 8 Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Swasta dan dihadiri pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari seluruh Indonesia yang berhasil terpilih sebagai penerima Insentif program.
Dari 3.107 PTS se-Indonesia, hanya 275 PTS yang memperoleh hibah atau insentif tersebut, termasuk salah satunya Universitas Dehasen Bengkulu.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan, Ini merupakan program unggulan Kemdikbudristek RI yang diperlombakan antar perguruan tinggi yang memiliki capaian 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
BACA JUGA:Pelaku Usaha Belum Kantongi Sertifikat Halal, Satgas Halal BPJPH Tegaskan Sanksi Ini
BACA JUGA:Tiang Internet Terpasang Dalam Drainase, Lurah dan RW Sebut Tak Ada Izin, Polisi Minta Buat Dumas
Serta program ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui dukungan inovasi dalam metode dan teknologi pembelajaran.
“Kami berharap kepada Pimpinan PTS dengan adanya reward insentif ini, PTS dapat lebih memicu semangat para sivitas akademika untuk terus berinovasi serta melahirkan kinerja yang lebih baik lagi, kreatif dan efektif dalam mengimplementasikan proses pembelajaran yang berkualitas dan capaiaan yang diperoleh ini,” sampainya Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie.
“Tidak hanya sebagai laporan yang diberikan oleh rektor, tetapi telah diverifikasi dengan ketat, sehingga sebagai reward-nya kami berikan insentif berupa peralatan teklologi pendukung pembelajaran tersebut," sambungnya.