Adu Cerdas dan Gagasan di Debat Publik Pilkada Kepahiang, Bukan Saling Intip Kelemahan Paslon Lain

Debat publik sesi kedua diharapkan para Paslon saling adu cerdas dan gagasan untuk meraih suara saat hari pencoblosan nanti--Heru/RB

KORANRB.ID - Tiga pasangan calon (Paslon) di Pilkada serentak 2024 Kabupaten Kepahiang kembali akan melakoni debat publik kedua, Rabu 13 Oktober 2024 malam.

Ketiga Paslon, Riri Damayanti - Ujang Irmansyah, Windra Purnawan - Ramli dan Zurdinata - Abdul Hafizh berkesempatan adu cerdas dan gagasan masing-masing langsung ke hadapan publik Kepahiang. 

Sesuai visi-misi yang dimiliki, ketiga Paslon diharapkan bersaing menonjolkan ide dan gagasan bagaimana membangun Kepahiang ke depan lebih baik. Bukan malah sebaliknya, saling intip kelemahan Paslon lain saat debat publik nantinya. 

Sesuai agenda yang telah ditetapkan KPU Kabupaten Kepahiang, pada debat publik sesi kedua nanti, giliran para calon wakil bupati (Cawabup) diberi waktu maju ke meja mimbar debat publik. Masyarakat Kabupaten Kepahiang yang akan menyalurkan hak pilihnya, 27 November 2024 nanti juga menantikan apa saja ide dan gagasan yang dilontarkan 3 Cawabup saat debat publik sesi kedua nanti.

BACA JUGA:Kabag Setwan Bengkulu Tengah Penuhi Panggilan Bawaslu, Ini Pengakuannya

BACA JUGA: Program ROMER Tuai Pujian, Masyarakat Minta Lanjutkan

Anggota Bawaslu Kabupaten Kepahiang Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Asuan Toni menilai debat publik dapat dijadikan tolak ukur bagi pemilih sebelum menjatuhkan pilihan saat hari pencoblosan nanti. Oleh karena itu, sesuai dengan koridor aturan yang ada, ketiga Cawabup nanti dapat memanfaatkan sesi kedua debat  untuk menarik simpati publik. 

"Selama mengikuti Tatib yang ada, momen debat publik ini lah bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin oleh para Paslon untuk paparkan visi dan misinya. Kita dari sisi pengawasan, pastinya akan terus melakukan pemantauan terjadinya potensi pelanggaran," kata Asuan. 

Saat debat publik sesi pertama, pihaknya melihat secara umum berjalan dengan baik.

Sanggahan atau pun serangan yang terjadi antar Paslon menurutnya, masih dalam batas kewajaran.

BACA JUGA:Pembangunan Diakui Menteri Desa, Bengkulu Utara Bisa Jadi Lumbung Pangan Program Makan Gratis

BACA JUGA:SKD Seleksi CPNS se-Provinsi Bengkulu Usai, BKD Masih Tunggu Input Data BKN

"Untuk pelanggaran, saat debat sesi pertama lalu tak ada. Kalaupun ada kendala, kita melihat masih sebatas wajar dan sebatas persoalan teknis saja," tambah Asuan. 

Berkaca pada visi misi 3 Paslon di Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang, sejatinya memiliki harapan besar bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk lebih baik.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan