Kabag Setwan Bengkulu Tengah Penuhi Panggilan Bawaslu, Ini Pengakuannya
Kabag Setwan Bengkulu Tengah saat diperiksa oleh Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah--jeri/rb
KORANRB.ID - Akhirnya Kabag Setwan berinisial Se memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Tengah, Senin 11 November 2024.
Bersangkutan memenuhi panggilan Bawaslu setelah 2 kali pemanggilan tidak hadir.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah, Evi Kusnandar, S.Kep mengatakan, awalnya pihaknya sudah datang ke kantor Setwan. Namun yang bersangkutan tidak ada dikantor. Kemudian Bawaslu mencoba menghubungi yang bersangkutan lewat Ponsel.
Pihak Bawaslu meminta yang bersangkutan hadir dan kooperatif. Setelah dilakukan diskusi, akhirnya yang bersangkutan datang dan memenuhi panggilan Bawaslu sekitar pukul 14.00 Wib.
BACA JUGA: Program ROMER Tuai Pujian, Masyarakat Minta Lanjutkan
BACA JUGA:Pembangunan Diakui Menteri Desa, Bengkulu Utara Bisa Jadi Lumbung Pangan Program Makan Gratis
“Awalnya kira datang ke kantor Setean, namun ternyata yang bersangkutan tak ada. Akhirnya kami coba berkomunikasi melalui Ponsel dan meminta yang bersangkutan kooperatif. Akhirnya yang bersangkutan memenuhi panggilan kita,” ujarnya
Dari klarifikasi yang bersangkutan, Se membenarkan jika dirinya tergabung ke dalam grup salah satu Paslon Bupati dalam Pilkada Bengkulu Tengah dan nomor tersebut memang benar nomor Handhone (Hp) dirinya.
Akan tetapi yang bersangkutan membantah jika dirinya yang mengirimkan pesan ajakan untuk memilih nomor urut 2 di grup WhatsAap tersebut.
Ia mengaku jika yang mengirim pesan ajakan tersebut adalah anaknya. Se juga mengakui jika anaknya merupakan timses dari Paslon nomor urut 2.
BACA JUGA:SKD Seleksi CPNS se-Provinsi Bengkulu Usai, BKD Masih Tunggu Input Data BKN
BACA JUGA:Diduga Terlibat TPPO, Warga Arga Makmur Diamankan Polresta Bengkulu
“Se membenarkan jika ia tergabung kedalam grup tersebut. Namajn yang bersangkutan mengatakan jika yang mengirim pesan ajakan itu adalah anaknya. Sebab Hpnya sedang dimainkan oleh anaknya,” ujarnya
Dari klarifikasi yang sudah dilakukan, pihaknya juga mendapatkan informasi terbaru, jika didalam grup tersebut terdapat beberapa ASN aktif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah.