Pembangunan Diakui Menteri Desa, Bengkulu Utara Bisa Jadi Lumbung Pangan Program Makan Gratis
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto melakukan launching program Platform Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) di Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah tertinggal di Desa Marga Sakti Kecamatan P--shandy/rb
KORANRB.ID – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Senin 11 November 2024 datang ke Bengkulu Utara.
Yandri melakukan launching program Platform Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) di Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah tertinggal di Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara.
Dalam acara tersebut, Yendri menerangkan sudah lama mengenal Bengkulu Utara.
Ia menyampaikan jika dahulu Begnkulu Utara dikenal sebagai daerah transmigrasi. Namun saat ini pembangunan sudah pesat menjadi salah satu kabupaten yang terus membangun.
BACA JUGA:SKD Seleksi CPNS se-Provinsi Bengkulu Usai, BKD Masih Tunggu Input Data BKN
BACA JUGA:Diduga Terlibat TPPO, Warga Arga Makmur Diamankan Polresta Bengkulu
“Saat ini pemabngunan sudah sangat pesat, bahkan Bengkulu Utara sudah dikenal oleh pemerintah pusat dengan banyaknya program yang dikucurkan pemerintah pusat di Bengkulu Utara,” terangnya.
Ia juga menerangkan dengan adanya program P2KTD ini, maka akan bisa meningkatkan kapasitas pemerintah desa sehingga desa juga harus lebih cepat melakukan pembangunan.
Apalagi saat ini pemerintah pusat sudah menegaskan jika arah pemabnngunan berawal dari desa dengan dikucurkannya dana desa yang sangat besar.
“Maka pemerintah desa juga harus terus meningkatkan kepasitasnya sehingga desa bisa terus membangun dan tumbuh,” terangnya.
BACA JUGA:Kampanye Terakhir Pilkada Mukomuko, Pengawasan Pelanggaran Diperketat
BACA JUGA:Ingin Beli Mobil untuk Mertua, Warga Pekan Sabtu Kota Bengkulu Tertipu Rp70 Juta
Bengkulu Utara juga ditegaskannya memiliki banyak potensi di desa, terutama potensi ketahanan pangan.
Ia meminta desa-desa juga terus mendorong program ketahanan pangan yang wajib dialokasikan pada program dana desa.