Angka Kematian Bayi di Kota Bengkulu Bertambah 45 Kasus Sejak Juli, Total 83 Kematian Sejak Januari

POSYANDU: Terlihat suasana Bimtek Posyandu ILP beberapa waktu lalu. RENO/RB--

KORANRB.ID – Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Bengkulu bertambah 45 kasus hingga November 2024 ini.

Hal tersebut berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu sejak Juli 2024 lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Bengkulu, Nelli Hartati, S.KM, M.M menyampaikan sejak Januari hingga November 2024 ini, total kematian bayi di bawah usia 11 bulan sebanyak 83 kasus.

“Hingga saat ini sudah sebanyak 83 kasus kematian bayi,” kata Nelli

Artinya, berdasarkan catatan Dinkes Kota Bengkulu pada Juli lalu jumlah kematian bayi di Kota Bengkulu sebanyak 38 kasus.

BACA JUGA:Syukuran HUT ke-79, Wakapolda: Brimob Semakin Humanis Mengayomi Masyarakat

BACA JUGA: Harga Bapok Turun Jelang Nataru, Ini Daftarnya di Pasar Panorama Kota Bengkulu

Kemudian lima bulan berselang tepat pada awal November totalnya mencapai 83 kasus.

Jika dikomparasikan, maka AKB di Kota Bengkulu saat ini sebesar 17,42, indikator angka tersebut didapat dari pembagian antara jumlah kematian bayi sebanyak 83 kasus dengan jumlah total kelahiran hidup sebanyak 4.763 bayi, yang kemudian dikali 1.000.

 “Jadi angka tersebut, kian tinggi tentunya kita prihatin terhadap angka itu untuk segera berbenah,” sampainya.

Tentunya peningkatan AKB di Kota Bengkulu saat ini menjadi perhatian bersama, baik dari segi kualitas pelayanan dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan.

BACA JUGA: Program Prioritas DKP Kota Bengkulu Dalam RAPBD 2025, 3 Bidang Anggaran Capai Rp500 Juta

BACA JUGA:Sejak Januari Dishub Pasang 305 Unit PJU, Tahun Depan Dianggarkan Rp5 Miliar

Sudah menjadi harapan bersama kasus kematian bayi di Kota Bengkulu tidak terjadi atau dengan 0 kasus setiap tahunnya, maka dari pada itu peran dari seluruh elemen sangat penting.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan