Bertambah 11 Kasus, Total 133 Penderita HIV/AIDS di Kota Bengkulu, Skrining 280 Warga Binaan, Ini Hasilnya
SKRINING: Terlihat warga binaan permasyarakatan di Rutan Kelas IIB Bengkulu saat menjalani skrinnig yang dilakukan petugas Dinkes Kota Bengkulu bersama Tim HIV Puskesmas Pasar Ikan dan Sukamerindu beberapa waktu lalu. RENO/RB--
KORANRB.ID – Hingga awal Desember 2024 tercatat 133 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yang ada di Kota Bengkulu.
Jumlah tersebut bertambah 11 kasus sejak November 2024 lalu atau dalam kurun 1 bulan terakhir, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu.
“Untuk jumlah pengidap HIV ini sekarang bertambah 11 orang dari awal November kemarin, untuk totalnya sekarang ada 133 kasus,” sampai Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Tabrani, S.KM, M,Si saat diwawancarai RB, Kamis, 12 Desember 2024.
Di sisi lain kata Joni, Dinkes Kota Bengkulu memastikan sebanyak 280 warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) yang ada di Kota Bengkulu negatif mengidap HIV/AIDS.
BACA JUGA:CBSD Sosiologi FISIP Unib Menyasar PKK Kelurahan Bajak
BACA JUGA:PIDI 4.0 Berperan Wujudkan Smart Manufacturing
Pasalnya, Dinkes Kota Bengkulu melakukan skrining terhadap warga binaan dalam rangka menghindari lonjakan kasus HIV yang setiap bulannya kian bertambah.
Joni mengatakan beberapa waktu lalu Dinkes Kota Bengkulu melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menyambangi Lapas dan Rutan untuk menggiatkan skrining penyakit HIV/Aids.
Kegiatan skrining HIV/Aids dimulai sejak Sabtu, 30 November 2024 di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Bengkulu yang berada di jalan WR Supratman, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangka Hulu.
Di sana sebanyak 60 warga binaan mengikuti skrining penyakit berbahaya tersebut.
BACA JUGA:Penguatan Publikasi dan Digitalisasi, Diskominfotik Bengkulu Kunjungan Studi Tiru ke Bali
BACA JUGA:Distankan Rejang Lebong Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Kemudian berlanjut pada Kamis, 5 Desember 2024 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu. Sebanyak 170 warga binaan yang berada di Rutan Malabero mengikuti skrining,.
Terakhir di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Bengkulu pada Senin, 9 Desember 2024. Sebanyak 60 warga binaan mengikuti skrining.