250 Haktare Sawah Tadah Hujan di Bengkulu Tengah Mulai Ditanami Padi
SAWAH: Areal persawahan di Desa Sri Kuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa.-foto: jeri/koranrb.id-
KORANRB.ID - Musim hujan menjadi berkah bagi para petani terutama para petani di Desa Sri Kuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Hal ini karena kondisi sawah yang berada di wilayah Desa Sri Kuncoro berstatus sawah tadah hujan.
Kepala Desa (Kades) Sri Kuncoro, Romadhan mengatakan, musim hujan ini membuat para petani sawah di Desa Sri Kuncoro senang. Saat ini para petani sudah mulai melakukan aktivitas tanam padi.
“Saat ini para petani sudah mulai tanam padi. Dimulai dari melakukan penyemaian benih hingga melakukan pembajakan lahan menggunakan hand traktor,” terangnya.
BACA JUGA:Soal Penagihan TGR Dewan, Ini Kata Inspektur Kaur, Jaksa Siap Naikkan ke Proses Hukum
BACA JUGA: Penerapan BLUD 2025 Mendatang, Puskesmas di Kota Bengkulu Akan Saingi Klinik
Lanjutnya, saat ini sudah ada sekitar 250 hektare lahan sawah di Desa Sri Kuncoro yang mulai digarap. Para petani berharap, musim hujan di akhir tahun bisa membawa berkah agar petani bisa menikmati hasil panen yang melimpah dan sesuai harapan.
"Musim tanam kali ini, petani berharap bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Di samping itu, juga terhindar dari serangan hama dan penyakit. Seperti serangan tikus dan walang sengit yang bisa merugikan petani," jelasnya.
Romadhan mengungkapkan, pada tahun 2024 ini merupakan masa-masa sulit bagi petani. Musim panas yang berkepanjangan menyebabkan para petani tak bisa bercocok tanam lantaran area sawah mengalami kekeringan. Apabila musim hujan belum juga terjadi, bisa jadi ada sawah yang beralih fungsi.
BACA JUGA: Tak Hadir Seleksi Kompetensi, 5 Peserta Seleksi PPPK Dipastikan Gugur
BACA JUGA: DJPb Bengkulu: Tanpa Juknis, Makan Bergizi Tidak Berjalan Maksimal
"Sawah di Desa Sri Kuncoro ini bergantung pada air hujan. Tahun ini, sudah 2 kali musim tanam terlewatkan karena kemarau," bebernya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian (Distan), Helmi Yuliandri, SP, MT mengatakan saat ini beberapa sawah di Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan tanam serentak. Apabila petani membutuhkan benih padi bisa mengajukan ke Distan Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Kepada petani yang membutuhkan benih padi silakan ajukan. Nanti akan kita sampaikan ke Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP). Sebab BSIP menyediakan banyak benih padi untuk dibagikan,” terangnya.