Minta Pemprov Bereskan Jalan Rusak

AMBLES: Jalan kabupaten di bundaran menuju perkantoran Pemkab Lebong yang ambles juga masih dibiarkan. ARIS/RB--

KORANRB.ID – Anggota DPRD Kabupaten Lebong, Wilyan Bachtiar, SIP meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di 2024 mendatang lebih sigap dalam mengatasi ancaman bencana di Kabupaten Lebong. 

Khususnya ancaman bencana longsor di sepanjang jalan provinsi yang ada wilayah Kabupaten Lebong. Dalam hal ini jalan lintas segmen Muara Aman-Curup dan segmen Muara Aman-Atas Tebing. 

BACA JUGA:Kaji Ulang PAD Sewa Alat Berat

“Khusus untuk jalan yang rusak karena bencana, kami harap segera diperbaiki karena kondisinya sudah semakin parah,'' kata Wilyan.

Sementara untuk tindakan antisipasi yang harus segera dilakukan provinsi adalah pembangunan pelapis tebing di titik-titik rawan bencana. Sesuai  data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terdapat 50-an titik rawan bencana di sepanjang jalur lintas Lebong-Rejang Lebong dan Lebong-Bengkulu Utara. 

BACA JUGA:Pelajar Perlu Diberikan Pemahaman Tertib Lantas

''Paling banyak di Kecamatan Lebong Selatan dan Rimbo Pengadang,'' tukas Wilyan. 

Begitu juga kepada Pemkab Lebong, diharapnya tidak serta merta lepas tangan terhadap sejumlah bencana yang terjadi di jalur pelintasan yang statusnya menjadi tanggung jawab Pemprov Bengkulu. 

Ketika terjadi bencana, Pemkab Lebong melalui BPBD tetap harus melakukan evakuasi darurat. 

BACA JUGA:Perdana, Natal Dirayakan Kejati Bengkulu, Wakajati: Tujuan Utama Mempererat Tali Persaudaraan

''Intinya harus ada koordinasi antara BPBD kabupaten dengan BPBD provinsi,’’ ungkap Wilyan. 

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, SE, MSi mengaku sudah berulang kali menyampaikan perihal perbaikan jalan provinsi yang rusak ke Dinas PUPR Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Satpol PP Bakal Operasi Miras

Namun untuk tahun ini kegiatannya memang terbatas, belum menjangkau keseluruhan titik jalan yang rusak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan