Dua Mayat Dalam Sepekan Ditemukan
TEMUKAN: Warga Padang serai sedang mengevakuasi mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di Sungai Kali Baru, kemarin. FIKI/RB --
KORANRB.ID – Dua hari terakhir, dua mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Kota Bengkulu, tepatnya di Kecamatan Selebar.
Pertama, Jumat, (15/12) mayat laki-laki atas nama, Yukop Leleno (37) warga Desa Sikara-kara I, Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, ditemukan oleh warga di perkebunan sawit yang berada di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar.
BACA JUGA:Ponpes Al-Quraniyah Terbakar, Kerugian Capai Rp 250 Juta
Informasi terakhir, mayat ini dibawa anggota kepolisian ke Rumah Sakit, Bhayangkara.
Kemudian, kemarin (16/12) mayat laki-laki atas nama Aan Junaidi (64) warga Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Selbar, ditemukan seorang nelayan yang sedang mencari ikan mengambang di sungai Kali Baru yang berada di Padang Serai.
BACA JUGA:Warga Tebeng Diringkus Beserta 1 Paket Ganja
Data terhimpun RB, sebelum meninggal Aan Junaidi sempat pergi dari rumah dari pukul 09.00 WIB Jumat (15/12) dan tak kunjung kembali kerumah hingga ditemukan sudah meninggal dunia.
Lurah Padang Serai, Nanang Kosim mengatakan, pagi kemarin, pihak keluarga sempat mencari kebaradaan Aan Junaidi, namun tak kunjung ketemu.
BACA JUGA:Aniaya Istri Hingga Patah Bahu, Warga Kinal Diringkus
Kemudian keluarga mendapat informasi, bahwa korban ditemukan nelayan sudah meninggal di Sungai Kali Baru sekitar pukul 11.00 WIB.
“Saat informasi itu diterima pihak keluarga, langsung menuju lokasi untuk memastikan. Karena kemarin (Jumat, red) sempat ketemu sama warga, dia (korban, red) bilang mau Salat Jumat, setelah itu tidak diketahui lagi keberadaanya,” terang Nanang, kepada RB, kemarin (16/12).
Setelah ditemukan sudah meninggal, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi atas jenazah tersebut, lebih mimilih untuk segera dimakamkan.
BACA JUGA:Lupa Kunci Jendela, Pencuri Gasak Uang, Emas dan Hp
Mengingat, sebelum ditemukan meninggal, korban baru saja pulih dari penyakit yang dialaminya.