Penumpang Travel Meninggal Mendadak

EVAKUASI: Proses evakuasi jenazah Deka (30) warga asal Desa perluasan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma yang meninggal usai turun dari travel. IST/RB--

KORANRB.ID – Warga di Simpang Empat Betungan Kecamatan Selebar geger. Lantaran salah satu penumpang travel rute Putri Hijau Kota Bengkulu meninggal dunia usai turun dari travel kemarin, Minggu (17/12).

Penumpang tersebut merupakan ibu rumah tanggal (IRT) bernama Deka (30) warga asal Desa perluasan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Dua Mayat Dalam Sepekan Ditemukan

Sopir Travel, Erham menceritakan kronologis awal, bermula saat travel yang ia bawa berangkat dari Kecamatan Putri Hijau Bengkulu Utara. 

Ada tiga penumpang di dalam travel. Deka bersama dengan anaknya yang berusia 5 tahun, serta dua penumpang lainnya yang telah diturunkan di Kelurahan Bajak Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Ponpes Al-Quraniyah Terbakar, Kerugian Capai Rp 250 Juta

"Saya mengantar penumpang ke Kelurahan Bajak sekitar jam 13.30 WIB. Setelah itu, saya mengantar almarhumah ke Betungan sekitar jam dua (14.00 WIB)," ungkap Erham

Setelah Deka turun dari trevel, ia melanjutkan mencari tumpangan menuju Desa Perluasan. Belum jauh meninggalkan mobil travel yang ia tumpangi dari Putri Hijau, Deka tiba-tiba terjatuh. 

BACA JUGA:Fakta Sidang Seret Tsk Lain, Dugaan Korupsi KUR BSI Rp 1,4 Miliar

Sontak warga yang menyaksikan ramai menghampiri. Erham dibantu warga setempat mengangkat Deka ke pinggir, dan saat diperiksa sudah meninggal dunia.

"Setelah di jalan tadi korban ini minta antar ke Simpang Empat Betungan. Namun setelah turun dari mobil korban langsung terjatuh bersama anaknya yang masih berusia 6 tahun, setelah kami angkat korban ini sudah tidak bernyawa lagi" ungkap Erham.

BACA JUGA:Rudapaksa Anak Tiri Berulang Kali

Sementara itu, salah satu warga sekitar, Dina Merdiana mengatakan, pasca kejadian barang barang korban yang berupa dompet yang dan identitas suami korban bernama Medi dan uang tunai di ambil oleh oknum tidak dikenal yang melintas serta memanfaatkan situasi kepanikan warga sekitar. 

"Tadi kami tidak sempat melihat identitas korban lantaran uang dan dompet milik korban di ambil oleh orang yang mengaku keluarganya," pungkas Dina.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan