Harga TBS di BU Tertinggi Rp 2.240/Kg

IST/RB PETANI SAWIT: Harga TBS Kelapa Sawit di PKS Bengkulu Utara sudah di atas Rp 2.000/Kg. --

ARGA MAKMUR, HARIANRAKYATBENGKULU.BACAKORAN.CO - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) per 19 Oktober 2023, di angka Rp 2.240/Kg dan terendah Rp 2.000/Kg.

Ada dua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di BU yang menerima TBS Kelapa Sawit di angka Rp 2.240/Kg. Yakni PT. Mitra Puding Mas dan PT. Alno Agro Utama. BACA JUGA:Usulkan Kembali Rp 1,5 Miliar Pembangunan Rumah Adat Mukomuko

Untuk harga TBS Kelapa Sawit di PT. Agricinal, Rp 2.180/Kg, PT. Sandabi Indah Lestari A, Rp 2.200/Kg, PT. Sandabi Indah Lestari B Rp 2.135/Kg. 

Begitupun di PT. Bumi Anugerah Sawit, Rp 2.200/Kg, PT. Kencana Katara Kewala Rp 2.190, dan PT. Sawit Mulia Rp 2.000/Kg.

"Untuk harga TBS sawit  per 18 Oktober, itu tertinggi, mencapai Rp 2.240/Kg," ungkap Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Perkebunan BU, Sayfarudin, S., M.Ap kepada RB, kemarin (20/10).

BACA JUGA:90 Ribu Ton Karet Bengkulu, Mayoritas Dijual Keluar Daerah

Dijelaskan Syafrudin, berdasarkan penetapan harga TBS di Provinsi Bengkulu untuk periode 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023, sudah di atas Rp 2.000/Kg. 

"Pada penetapan harag TBS Kelapa Sawit di Provinsi Bengkulu, saat ini tidak ada lagi HET (harga tertinggi) dan terendah. Saat ini hanya mengeluarkan harga penetapan berdasarkan usia tanaman kelapa sawit mulai usia 3 tahun, 10 hingga 20 tahun, sampai usia 25 tahun,’’ tuturnya.

Dipaparkannya, untuk Kelapa Sawit usia 3 tahun Rp 1.925/kg, Kelapa Sawit usia 25 tahun di harga Rp 2.106/Kg. Sedangkan, Kelapa Sawit berusia 10 hingga 20 tahun di harga Rp 2.276/Kg.

BACA JUGA:Usut Aliran Duit Retribusi TKA Rp 2,7 Miliar, Polisi Yakin Ada Pihak Lain Terlibat

"Kita lihat dari perjalanan mulai 1 Oktober sampai sekarang, harga TBS di tingkat PKS BU masih di atas Rp 2.000 semua," kata Sayfarudin.

Dia kembali mengingatkan kepada seluruh PKS BU agar dapat mematuhi harga TBS Kelapa Sawit yang ditetapkan di tingkat Provinsi Bengkulu pada awal bulan lalu. 

"Kita selaku pemerintah daerah dan yang berwenang mengawasi akan terus berusaha agar harga TBS di BU tetap stabil. Hal ini kita lakukan guna mendukung sektor perkebunan kelapa sawit di BU,’’ pungkasnya.(eng).

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan