Usulkan Kembali Rp 1,5 Miliar Pembangunan Rumah Adat Mukomuko

Firman/RB BELUM BERLANJUT: Rumah adat Mukomuko masih belum terlihat kelanjutan pembangunan tahap ll meskipun titik 0 telah dilakukan satu bulan berlalu.--

MUKOMUKO, HARIANRAKYATBENGKULU.BACAKORAN.CO – Meskipun pembangunan tahap II rumah adat Mukomuko yang direncanakan mampu menampung 500 orang telah dilakukan titik nol, namun sampai kemarin (20/10) belum ada lagi aktivitas.

Data terhimpun RB, anggaran pembangunan di Dinas PUPR Mukomuko itu, pada pembangunan tahap pertama tahun 2022 telah menelan Rp 500 juta hanya membangun pondasi rumah adat. 

BACA JUGA:90 Ribu Ton Karet Bengkulu, Mayoritas Dijual Keluar Daerah

Kemudian dilanjutkan pembangunan tahap II dengan total anggaran Rp 1,3 miliar yang bersumber dari APBD Mukomuko tahun 2023. Dimana titik nol pengerjaan tahap ke ll telah dilaksanakan pada bulan September. 

Meskipun waktu yang tersisa hanya 2 bulan lagi tahun 2023, belum tampak progres pembangunan tahap ll.

Dan belum lama ini, Dinas PUPR Mukomuko kembali merilis,  di tahun 2024 akan kembali mengusulkan Rp 1,5 miliar untuk pembangunan lanjutan pembangunan rumah adat.

BACA JUGA:Pasien Rawat Inap, Dapat Biaya Pendampingan Rp 5 juta

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko, Apriansyah, ST, MT melalui Kabid Cipta Karya, Budiarto, ST mengaku pembangunan tahap II telah berjalan. Pekerjaan terfokus pembangunan rangka rumah adat, lantai, dinding, hingga beberapa bagian lainnya.

Kenapa belum terlihat progres fisik bangunan di lokasi, disampaikan Budiarto bahwa pengerjaan sejumlah bagian tersebut, tidak dilakukan di Mukomuko melainkan di Pulau Jawa.

‘’ Seluruhnya berbahan kayu jati, sehingga dikerjakan di Pulau Jawa. Selesai nanti, dibawa ke Mukomuko tinggal dipasangkan saja bangunan yang sudah ada,’’ ungkapnya. 

Sedangkan berkaitan dengan progres pekerjaan tahap ke ll yang menjadi acuan pengusulan anggaran pembangunan tahap III, menurut Budiarto  masih belum bisa dihitung. ‘’Untuk progres saya belum bisa sampaikan. Pastinya aman,” ujarnya.

BACA JUGA:Rehab Gudang Farmasi Sudah 70 Persen

Tokoh masyarakat Kecamatan XIV Koto, Rusman Aswardi, SP mengatakan, pembangunan rumah adat ini menjadi harapan besar warga Kabupaten Mukomuko.

“Kami senang mendengar pembangunan rumah adat ini dilanjutkan kembali. Sangat besar harapan kami pembangunan ini mengedepankan kualitas sehingga dapat dipergunakaan dalam jangka panjang,” sampai Rusman.(pir)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan