Gencarkan Fogging dan Sosialisasi, DBD Berhasil Diminimalisir

Lakukan: Para petugas Dinkes saat melakukan fogging beberapa waktu yang lalu. IST/RB--

KORANRB.ID - Upaya pencegahan penyakit demam berdarah atau DBD oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tampaknya membuahkan hasil. 

Tercatat September lalu, sempat ada peningkatan sebanyak 17 kasus DBD. Namun di Desember, Dinkes hanya menerima penambahan kasus DBD sebanyak 2 kasus di November.

“Oktober nihil kasus DBD dilaporkan, hanya ada penambahan 2 kasus di November," kata Plt Kepala Dinkes Kaur Yasman. S M Pd melalui Koordinator Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau P2P Beni Siska Sari, S.Km.

BACA JUGA:Sepanjang 2023, Realisasi PAD Sampah Hanya Rp 9,7 Juta

Penurunan kasus DBD tersebut tidak lain, lantaran upaya Dinkes melalui Puskesmas serta Pemdes di Kaur gencar melakukan fogging untuk membasmi nyamuk DBD dua bulan belakangan. 

Selain itu, sosialisasi tentang DBD juga terus dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat.

"Sebelumnya, kita juga sudah mendapatkan intruksi dari Bupati. Karena memang kasus DBD kemarin sempat mengganas," ujarnya.

BACA JUGA:Dinkes Bekali Guru Paud/TK/RA Kaur, Tentang Pemantauan Tumbuh Kembang Anak

Pencegahan DBD juga terus dilakukan dibeberapa sekolah yang melaporkan bahwa siswanya terkena DBD. 

Dinkes melakukan fogging  di bebrapa sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA yang melaporkan bahwa adanya siswa mereka yang terjangkit DBD.

"Penanganan juga gencar kita lakukan di sekolah,  selain fogging, sosialisasi juga kita lakukan," sampainya.

Kendati kasus DBD melandai,  Benni tetap mengimbau agar masyarakat Kaur terus waspada dengan rutin melakukan 3 M Pertama Menguras dan membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air dan terakhir mendaur ulang barang bekas atau mengubur barang bekas yang sudah tidak terpakai. Apalagi saat ini, juga sudah mulai memasuki musim penghujan.

BACA JUGA:Tahap I Habiskan Rp 1,3 Miliar, Ikon Ibukota Belum Diresmikan

"Untuk meminimalisir terkena penyakit DBD ini kami himbau agar masyarakat membiasakan melakukan 3M." ujar Beni Siska Sari.

Sekedar mengingatkan, di tahun 2022  Dinkes Kabupaten Kaur mencatat ada 104 kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Kaur. Yang paling banyak kasus terjadi di Bintuhan dan Kecamatan Kelam Tengah. (prw/cil)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan