Pengamanan Gereja Diperketat Selama Nataru

PENGAMANAN: Yang dilakukan anggota Polisi dan TNI di Gereja HKBP Resort Penarik. IST/RB--

KORANRB.ID – Selama perayaan natal yang jatuh pada  (25/12). Pengamanan tempat ibadah diperketat selama 24 jam. Giat ini dilakukan guna memastikan jemaah yang akan beribadah di gereja dapat melaksanakan dengan aman dan nyaman.

Hal ini disampaikan Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, SH, S.IK, MH paska meninjau pelaksanaan ibadah Natal di gereja HKBP Resort Penarik  yang berada di Kecamatan Penarik. 

BACA JUGA: Dapat Dana Inpres Lagi, PUPR Mukomuko Usulkan 5 Jalan Untuk 2024

Sudah menjadi tugas Polri memberikan perlindungan dan rasa aman kepada setiap warga negara Indonesia termasuk ketika beribadah. Maka dari itu khusus diwilayah hukum Polres Mukomuko pengamanan akan dimaksimalkan.

“Kita siagakan personel yang berjaga, mulai dari yang berseragam hingga yang berpakaian bebas. Setelah itu sebelum akan memasuki gereja sesuai standar akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolres.

BACA JUGA:Caleg Wajib Tahu, Bila Tidak Ingin Kampanye Dibubarkan Bawaslu

Personel pengamanan dalam rangka Operasi Lilin Nala 2023. Akan terus dilaksanakan hingga malam pergantian tahun dirumah ibadah kristiani, yang ada di Mukomuko. 

Seluruh personel yang bertugas sebelumnya sudah melalui persiapan dari jauh hari. Maka dari itu kegiatan monitoring ini, untuk memastikan semua berjalan lancar.

BACA JUGA:Terkendala Rekening, Bawaslu Terancam Gagal Terima Anggaran Pilkada

“Wilayah kita ini merupakan daerah perbatasan. Dan akses lalulintas nasional maka dari itu untuk memastikan semuanya siap, wajib dilakukan guna menghindari hal yang tidak di inginkan,” ujarnya.

Lanjutnya, pada Operasi Lilin Nala 2023 ini Polres Mukomuko melibatkan 110 personel gabungan dan beberapa personil. Yang juga ditempatkan pada 1 pos pengamanan (Pos Pam) dan 1 pos pelayanaan (Pos Yan). Dengan tanggungjawab memberikan rasa nyaman dan keamanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:HPT Rusak Terduga Oknum DPRD, Program Perhutanan Sosial Terancam

Sebab potensi gangguan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan kepadatan penumpang angkutan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi.

“Selain di Pos Pelayanan dan Pengamanan, kami juga mengerahkan patroli rutin ke daerah rawan kejahatan konvensional dan objek vital. Sebab ancaman terhadap gangguan kamtibmas mendapat perhatian khusus, dengan deteksi dini, preventive strike, dan penjagaan ketat pada pusat keramaian, dan tempat ibadah yang berpotensi menjadi target,” tandasnya. (pir)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan