6 Paket Proyek CK Rp50 Miliar Bulan Ini Tender

PEMBANGUNAN: Salah satu contoh pengerjaan jalan lingkungan yang dilakukan oleh PUPR Kota Bengkulu melalui Bidang Cipta Karya.--ALVIN/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Tahun ini, Bidang Cipta Karya (CK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, tahun ini akan menangani 6 paket proyek senilai Rp50 miliar. 

Proyek tersebut mulai dari peningkatan/rehabilitasi empat ruas jalan, pembangunan gedung hingga pengadaan dan pemasangan jaringan air minum.

Anggaran 6 paket proyek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) tahun 2024, Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). 

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya PUPR Kota Bengkulu, Tomaiwan menyebutkan, 6 paket Rp50 miliar tersebut akan dilelang dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Hari Ini, Sekolah Lagi

“Kita mendapatkan Rp50 miliar, itu ada yang dari DAK, DAU, APBD dan DBH, akan dibagi menjadi enam paket pengerjaan,” ucap Tomaiwan.

Pengerjaan ini meliputi pembangunan ulang Kantor Kecamatan Ratu Agung yang sempat terbakar pada beberapa tahun lalu. Selain itu, perbaikan dan pembuatan jalan lingkungan serta pembuatan jaringan pipa air minum juga akan dikerjakan oleh Bidang Cipta Karya PUPR Kota Bengkulu.

“Salah satunya untuk bangun kantor kecamatan, pembangunan jalan lingkungan dan pembangunan jaringan pipa air minum,” sebut Tomaiwan.

Paket pembangunan tersebut meliputi Peningkatan atau Rehabilitasi Jalan Padang Serai dan peningkatan atau rehabilitasi Jalan Kampung Bugis yang berasal dari DBH sawit sebesar Rp 5,9 miliar.

BACA JUGA:Liku Sembilan Padat, Personel BPBD Tetap Siaga

Selanjutnya peningkatan atau rehabilitasi Jalan Manggis mendapatkan pagu Rp5,2 miliar, Pekerjaan Jalan Lingkungan (PSD) Rp1,9 miliar, Pembangunan Kantor Kecamatan Ratu Agung sebesar Rp2 miliar, dan Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Air Minum sebesar Rp35 miliar.

“Yang paling besar adalah program kerja sama antara Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Seluma, ini dananya dari DAU sebesar Rp20 miliar, lalu dan DAK Rp15 miliar,” tutur Tomaiwan.

Ia menyampaikan, setidaknya awal Januari 2024 ini akan mulai dilakukan lelang paket pekerjaan tersebut.

“Secepatnya akan dilelang di enam paket, harapannya secepatnya bisa dimulai pengerjaannya,” jelas Tomaiwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan